10 Dzulhijjah adalah hari apa, juga pertanyaan tenatng artikel keutamaan bulan Dzulhijjah, menikah di bulan Dzulhijjah dan lainnya.
Baca juga: Islam Di Indonesia Bisa Besar Jika NU, Muhammadiyah Dan FPI Bersatu, Benarkah?
Bulan Dzulhijjah bagi adalah salah satu bulan sesuai kalender Hijriyah. Bagi orang Jawa, Dzulhijjah disebut dengan bulan "besar" setelah syawal dan bulan apit.
Ada ribuan keutamaan dan fadhilah bulan Dzulhijjah dalam Islam.
Berikut ada dalil, tentang eutamaan beramal di sepuluh hari pertama Dzulhijah diterangkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berikut,
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من الأيام العشر، قالوا : ولا الجهاد في سبيل الله يا رسول الله، قال : ولا الجهاد إلا رجل خرج بنفسه وماله ولم يرجع بشيء.
"Tidak ada hari-hari yang Allah lebih cintai untuk kita beramal soleh daripada hari-hari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, para sahabat bertanya : walaupun jihad ya Rasulullah? Lalu beliau menjawab : walaupun jihad, kecuali perumpamaannya seperti seorang yang keluar dari rumahnya dengan nyawa dan hartanya tapi pulang tidak mendapatkan apa-apa."
Maka pergunakanlah hari-hari ini dengan beramal soleh, dzikir, puasa, qiroatul quran, silaturahmi, sedekah agar kita dapat meraih fadhilah-fadhilahnya.
Fadhilah Bulan Dzulhijjah
Sedikitnya, ada enam (6) fadhilah atau keistimewaan, keutamaan di bulan Dzulhijjah ini.
1. Puasa
Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah pada hari itu.
2.Takbir dan Dzikir
Amalan sholeh juga adalah bertakbir, bertahlil, bertasbih, bertahmid, beristighfar, dan memperbanyak do’a saat bulan Dzulhijjah.
3. Menunaikan Haji dan Umroh
Tentu ini bagi yang mampu yang sudah mendapat panggilan langsung dari Allah. Maka sangat wajar jika bulan Dzulhijjah disebut Lebaran Haji.
4.Perbanyak Amalan Sholeh
Dari hadits Ibnu ‘Abbas yang kami sebutkan di atas, tim Tabayuna.com sudah menyebutkan bahwa ada keutamaan amal shaleh di bulan Dzulhijjah. Artinya, dari situ menunjukkan dianjurkannya memperbanyak amalan sunnah seperti shalat, sedekah, membaca Al Qur’an, dan beramar ma’ruf nahi mungkar.
5. Berqurban / Berkurban
Di hari Nahr (10 Dzulhijah) dan hari tasyriq disunnahkan untuk berqurban sebagaimana ini adalah ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
5. Bertaubat / Bertobat
Salah satu perkara yang harus dilakukan dengan cepat-cepat atau segera adalah taubat/tobat. Maka, termasuk yang ditekankan pula di awal Dzulhijah adalah bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat serta meninggalkan tindak zholim terhadap sesama.
Selain itu, ada poin penting dalam amalan di bulan Dzulhijjah. Yaitu sholawat mujarab. Anda, bisa melafalkan sholawa itu setelah dzikir atau saat di rumah, momong anak, atau saat bekerja dan lainnya.
Baca juga: Rahasia Jokowi dan Ribuan Santri Menghidupkan Hubbul Wathon di Indonesia.
Adapun sholawat mujarab di bulan Dzulhijjah bisa Anda baca sendiri di gambar di atas. (TB4).
Tambahkan Komentar