TABAYUNA.com - Dalam sebuah video yang beredar di medsos, terutama Facebook, ada cuplikan Gus Nur yang katanya ustadz (katanya lo), telah menghina warga Nahdlatul Ulama. Pangasong Dakwah Kubur ini mengaku sering diundang dalam pengajian NU, namun tidak diberi amplop. Ini ustadz amplop toh?
Baca juga: Situs NU Online Dilecehkan Miskin Pengetahuan Tentang Sunnah
Dalam potongan video yang viral itu, Ustadz Kuburan ini mengatakan:
"Saya nggak pernah pakai kaos NU,
Nggak pernah bawa bendera bendera NU,
Nggak pernah merasa NU,
Nggak pernah bawa nama NU
Wis, melek matamu?
Nggak pernah ngrepoti NU
Kalau direpoti NU, sering
Tomok, mbleneg
Ibu-ibu muslimat, fatayat, Guuus, ngisi mriki Gus,
Nggih Monggo,
Ceramah, Gak ono amplope,
Rumangsamu"
Menanggapi hal itu, admin Facebook Kongkow Bareng GUS DUR pun geram dan menulis pernyataan menarik. "Orang ini akan kualat dengan sendirinya,sudah sepantasnya warga nahdliyin di dalam dan luar negeri termasuk tki g perlu ngundang orang ini.ga ada berkahnya," tulis admin Kongkow Bareng GUS DUR, Kamis (3/8/2017).
Bahkan, ada salah satu akun netizen bernama Ulil Abshor.
Ia pun berkomentar:
"Wakeh seng kasar.
Sombongge Ra umum.
Kwi Wong tonggo kabupatenku.
Biyen bakul Obat Nang pasar Mlm.
Trus jadi Master Catur yg mangkal ndek pasar mlm.
Catur 3 lankah Mati.
Bayar 10.000 hadiahnya 3 Bungkus Rokok kalau menang.
Eehhh ujug2 dadi Ngustadz.
Kwi Aslini Sugik Raharjo jeneng ee"
Kelakukan Gus Nur memang ngawur dan ngelantur. Jualan Dakwah Kubur yang ia lakukan juga minim kajian kitab dan juga rujukan yang jelas.
Wajib Baca: Daftar Media Dan Berita Yang Memfitnah KH Said Aqil Siroj Ketum PBNU
Ustadz yang lahir tanggal 11 Februari 1974 ini, katanya, dilahirkan di desa terpencil di daerah Banten. Pencetus Dakwah Kubur, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an dan Majelis Dzikir " KAROMAH 13 " di Kota Palu. Namanya pun melebar di berbagai medsos karena dakwah ngawurnya itu.
Bagi Anda yang masih ragu dengan dia, silakan lihat video-video brutalnya di Youtube dan medsos yang telah viral membagikan videonya. (TB9).
Baca juga: Situs NU Online Dilecehkan Miskin Pengetahuan Tentang Sunnah
Dalam potongan video yang viral itu, Ustadz Kuburan ini mengatakan:
"Saya nggak pernah pakai kaos NU,
Nggak pernah bawa bendera bendera NU,
Nggak pernah merasa NU,
Nggak pernah bawa nama NU
Wis, melek matamu?
Nggak pernah ngrepoti NU
Kalau direpoti NU, sering
Tomok, mbleneg
Ibu-ibu muslimat, fatayat, Guuus, ngisi mriki Gus,
Nggih Monggo,
Ceramah, Gak ono amplope,
Rumangsamu"
Menanggapi hal itu, admin Facebook Kongkow Bareng GUS DUR pun geram dan menulis pernyataan menarik. "Orang ini akan kualat dengan sendirinya,sudah sepantasnya warga nahdliyin di dalam dan luar negeri termasuk tki g perlu ngundang orang ini.ga ada berkahnya," tulis admin Kongkow Bareng GUS DUR, Kamis (3/8/2017).
Bahkan, ada salah satu akun netizen bernama Ulil Abshor.
Ia pun berkomentar:
"Wakeh seng kasar.
Sombongge Ra umum.
Kwi Wong tonggo kabupatenku.
Biyen bakul Obat Nang pasar Mlm.
Trus jadi Master Catur yg mangkal ndek pasar mlm.
Catur 3 lankah Mati.
Bayar 10.000 hadiahnya 3 Bungkus Rokok kalau menang.
Eehhh ujug2 dadi Ngustadz.
Kwi Aslini Sugik Raharjo jeneng ee"
Kelakukan Gus Nur memang ngawur dan ngelantur. Jualan Dakwah Kubur yang ia lakukan juga minim kajian kitab dan juga rujukan yang jelas.
Wajib Baca: Daftar Media Dan Berita Yang Memfitnah KH Said Aqil Siroj Ketum PBNU
Ustadz yang lahir tanggal 11 Februari 1974 ini, katanya, dilahirkan di desa terpencil di daerah Banten. Pencetus Dakwah Kubur, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an dan Majelis Dzikir " KAROMAH 13 " di Kota Palu. Namanya pun melebar di berbagai medsos karena dakwah ngawurnya itu.
Bagi Anda yang masih ragu dengan dia, silakan lihat video-video brutalnya di Youtube dan medsos yang telah viral membagikan videonya. (TB9).
Tambahkan Komentar