TABAYUNA.com - Bagi Anda warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak perlu ragu dengan sanad keilmuwan para ulama, kiai atau santri di lingkungan NU. Sebab, dari penelitian tabayuna.com mendapati bahwa sanad keilmuwan NU nyambung, ittisal dengan para wali, bahkan sampai langsung ke Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Video Tolak FDS Oleh NU Banyumas Dengan Teriakan "Bunuh Menteri" Hoaxnya Lucu Banget
Untuk KH. Hasyim Asy’ari pendiri NU sendiri, juga punya sanad keilmuan yang bersambung sampai Rasulullah SAW. Di dalam berbagai kitab atau buku, memang sudah dijelaskan bahwa dalam sejarahnya, memang banyak murid yang berhasil dicetak menjadi ulama besar oleh Syaikhona Kholil Bangkalan.
Di antaranya seperti Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari (Tebu Ireng Jombang), KH. Wahab Hasbullah (Tambak Beras Jombang), KH. Bisri Syansuri (Denanyar Jombang), KH As’ad Syamsul Arifin (Sukorejo Situbondo), Kiai Cholil Harun (Rembang), Kiai Ahmad Shiddiq (Jember), Kiai Hasan (Genggong Probolinggo).
Kemudian juga Kiai Zaini Mun’im (Paiton Probolinggo), Kiai Abi Sujak (Sumenep), Kiai Toha (Bata-Bata Pamekasan), Kiai Usymuni (Sumenep), Kiai Abdul Karim (Lirboyo Kediri), Kiai Munawir (Krapyak Yogyakarta), Kiai Romli Tamim (Rejoso Jombang), Kiai Abdul Majid (Bata-Bata Pamekasan). Kemudian, hingga kini sanad ke ilmuan tsb, terus mengalir ke ulama ulama ahlus sunnah wal jama’ah masa sekarang.
Sementara sanad keilmuwan ahlussunnah wal jamaah annahdilyah yaitu meliputi:
1. Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Faqih Maskumambang & pendiri NU
2. Syaikh Mahfudz at-Turmusi
3. Sayyid Abi Bakar bin Muhammad Syatho al-Makki
4. Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan
5. Syaikh Ustman bin Hasan ad-Dimyati
6. Syaikh Abdullah bin Hijazi asy-Syarqowi
7. Syaikh Muhammad bin Salim al-Hafni
8. Syaikh Ahmad al-Khulaifi
9. Syaikh Ahmad al-Bisybisyi
10. Syaikh Sulthan bin Ahmad al-Mazzahi
11. Syaikh Ali az-Ziyadi
12. Al-Muhaqqiq Syaikh Ahmad bin Hajar al-Haitami
13. Syaikhul Islam Zakariya al-Anshari
14. Syaikh Jalaludin al-Mahalli
15. Syaikh Al-Wali Ahmad bin Abdurrahim al-‘Iraqi
16. Syaikh Abdurrahim bin Husain al-‘Iraqi
17. Syaikh Sirajuddin al-Bulqini
18. Syaikh ‘Alauddin bin al-‘Atthar
19. Al-Imam Yahya an-Nawawi (Muharrar al-Madzhab)
20. Syiakh Abi Hafsh, (Umar bin As’ad az-Zai’i)
21. Syaikh Abi Umar (Ustman bin Abdurrahman/Ibnu Shalah asy-Syahruzuri)
22. Syaikh Abdurrahman (ayah Ibnu Shalah)
23. Syaikh Abi Sa’ad (Abdullah bin Abi ‘Ashrun)
24. Syaikh Abi Ali al-Fariqi
25. Syaikh Abi Ishaq (Ibrahim Syaerozi)
26. Syaikh al-Qodhi Abi al-Thayyib (Thahir bin Abdullah al-Thabri)
27. Syaikh Abil Hasan (Muhammad bin Ali al-Masirji)
28. Syaikh Abi Ishaq (Ibrahim bin Ahmad al-Marwazi)
29. Syaikh Abil Abbas (Ahmad bin Syuraij al-Bagdadi)
30. Syaikh Abil Qosim (Ustman bin Sa’id bin Yastar al-Anmathi)
31. Syaikh Ismail bin Yahya al-Muzani
32. Imam asy-Syafii (Abu Abdillah Muhammad bin Idris)
33. Imam Maliki (Malik bin Anas)
34. Nafi’
35. Abdullah bin Umar
36. Rasulullah SAW.
Dikutip dari buku Muassis Nahdlatul Ulama. Untuk memiliki buku ini, silakan hubungi redaksi. (TB3).
Baca juga: Video Tolak FDS Oleh NU Banyumas Dengan Teriakan "Bunuh Menteri" Hoaxnya Lucu Banget
Untuk KH. Hasyim Asy’ari pendiri NU sendiri, juga punya sanad keilmuan yang bersambung sampai Rasulullah SAW. Di dalam berbagai kitab atau buku, memang sudah dijelaskan bahwa dalam sejarahnya, memang banyak murid yang berhasil dicetak menjadi ulama besar oleh Syaikhona Kholil Bangkalan.
Di antaranya seperti Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari (Tebu Ireng Jombang), KH. Wahab Hasbullah (Tambak Beras Jombang), KH. Bisri Syansuri (Denanyar Jombang), KH As’ad Syamsul Arifin (Sukorejo Situbondo), Kiai Cholil Harun (Rembang), Kiai Ahmad Shiddiq (Jember), Kiai Hasan (Genggong Probolinggo).
Kemudian juga Kiai Zaini Mun’im (Paiton Probolinggo), Kiai Abi Sujak (Sumenep), Kiai Toha (Bata-Bata Pamekasan), Kiai Usymuni (Sumenep), Kiai Abdul Karim (Lirboyo Kediri), Kiai Munawir (Krapyak Yogyakarta), Kiai Romli Tamim (Rejoso Jombang), Kiai Abdul Majid (Bata-Bata Pamekasan). Kemudian, hingga kini sanad ke ilmuan tsb, terus mengalir ke ulama ulama ahlus sunnah wal jama’ah masa sekarang.
Sementara sanad keilmuwan ahlussunnah wal jamaah annahdilyah yaitu meliputi:
1. Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Faqih Maskumambang & pendiri NU
2. Syaikh Mahfudz at-Turmusi
3. Sayyid Abi Bakar bin Muhammad Syatho al-Makki
4. Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan
5. Syaikh Ustman bin Hasan ad-Dimyati
6. Syaikh Abdullah bin Hijazi asy-Syarqowi
7. Syaikh Muhammad bin Salim al-Hafni
8. Syaikh Ahmad al-Khulaifi
9. Syaikh Ahmad al-Bisybisyi
10. Syaikh Sulthan bin Ahmad al-Mazzahi
11. Syaikh Ali az-Ziyadi
12. Al-Muhaqqiq Syaikh Ahmad bin Hajar al-Haitami
13. Syaikhul Islam Zakariya al-Anshari
14. Syaikh Jalaludin al-Mahalli
15. Syaikh Al-Wali Ahmad bin Abdurrahim al-‘Iraqi
16. Syaikh Abdurrahim bin Husain al-‘Iraqi
17. Syaikh Sirajuddin al-Bulqini
18. Syaikh ‘Alauddin bin al-‘Atthar
19. Al-Imam Yahya an-Nawawi (Muharrar al-Madzhab)
20. Syiakh Abi Hafsh, (Umar bin As’ad az-Zai’i)
21. Syaikh Abi Umar (Ustman bin Abdurrahman/Ibnu Shalah asy-Syahruzuri)
22. Syaikh Abdurrahman (ayah Ibnu Shalah)
23. Syaikh Abi Sa’ad (Abdullah bin Abi ‘Ashrun)
24. Syaikh Abi Ali al-Fariqi
25. Syaikh Abi Ishaq (Ibrahim Syaerozi)
26. Syaikh al-Qodhi Abi al-Thayyib (Thahir bin Abdullah al-Thabri)
27. Syaikh Abil Hasan (Muhammad bin Ali al-Masirji)
28. Syaikh Abi Ishaq (Ibrahim bin Ahmad al-Marwazi)
29. Syaikh Abil Abbas (Ahmad bin Syuraij al-Bagdadi)
30. Syaikh Abil Qosim (Ustman bin Sa’id bin Yastar al-Anmathi)
31. Syaikh Ismail bin Yahya al-Muzani
32. Imam asy-Syafii (Abu Abdillah Muhammad bin Idris)
33. Imam Maliki (Malik bin Anas)
34. Nafi’
35. Abdullah bin Umar
36. Rasulullah SAW.
Dikutip dari buku Muassis Nahdlatul Ulama. Untuk memiliki buku ini, silakan hubungi redaksi. (TB3).
Tambahkan Komentar