Ibda yang ditemui di sela-sela kesibukanya mengatakan bahwa buku karyanya itu ditulis untuk menginspirasi para pemuda supaya gemar menulis dan menulis itu gampang, tidak sulit. Sebelum menjadi seorang dosen Prodi PGMI Stainu Temanggung, Ibda mengawali karirnya sebagai penulis dan jurnalis di beberapa media online maupun cetak.
Saat ini, sudah lebih dari 4 buku yang berhasil ia telurkan, salah satunya yang bertema jurnalistik Sing Penting NUlis Terus. Selama ini, Ibda sudah banyak mendapatkan undangan bedah buku di beberapa kesempatan, salah satunya di Ponpes Al-Anwar,Suburan,Kranggan,Demak yang diselenggarakan pada hari Jumat, 15 September 2017.
Pada acara itu, Ibda mendapatkan apresiasi yaang luar biasa dari ribuan santri yang mengikuti acara tersebut. Ia berhasil membangkitkan semangat menulis satri di Ponpes Al-Anwar. Ibda yang berhasil ditemui seusai acara tersebut mengatakan bahwa; sudah saatnya santri memiliki semangat menulis untuk mengaktualisasikan pikirannya, karena ternyata saat ini santri bukan lagi sebuah persepsi pemuda kuno, tetapi santri sudah menjadi pemuda terpelajar.
Ibda menambahkan bahwa ia akan selalu berkarya di Stainu Temanggung meskipun sudah tidak 100% menjadi seorang jurnalis berita. Stainu Temanggung yang sekarang menjadi tempat bernaungnya memiliki potensi yang bagus yang mendorong terciptanya kampus berkemajuan, yang selalu aktif berkontribusi secara aktual dan faktual dalam mengawal jalannya dunia pendidikan saat ini.
Mahasiswa STAINU Temanggung juga sudah terlihat memiliki semangat dalam menulis, semangat berkarya untuk sebuah kemajuan pendidikan kampus tercinta. (TB3/Husna).
Tambahkan Komentar