Semarang, TABAYUNA.com - Majelis Cyber Duta Islam (MACDI) akan menggelar Kopi Darat (Kopdar) gelombang pertama di Pondok Pesantren Putra-putri Al-Asror Jalan Kauman 1 Patemon, Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (3/9/2017) malam sampai Senin (4/9/2017) siang.
Baca juga: Pertama Kali, Majelis Cyber Duta Islam Kopdar Bahas Peta Media
Direncanakan, akan hadir Abdulloh Hamid Pemimpin Redaksi Duta Islam (DutaIslam.com), Hasan Chabibie dari Pustekkom Kemendikbud dan Dimyati, serta Direktur NU Online Savic Ali dan beberapa pakar cyber lainnya.
Kegiatan ini, menurut panitia, digelar karena kegelisahan media-media wahabi yang selalu menyudutkan bahwa memfintnah kiai, ulama dan Nahdlatul Ulama.
Panitia menjelaskan, ada lima tujuan inti dari kegiatan tersebut. Pertama, menumbuhkan semangat menjaga NU, menjaga kiai dan menjaga NKRI di media sosial, sebagaimana tujuan situs Dutaislam.com. Kedua, meningkatkan sensititas melawan isu yang berseberangan dengan ahlussunnah waljamaah, anti NU, menghina kiai dan anti-NKRI.
Ketiga, meningkatkan eksplorasi isu dan konten yang ada di situs Dutaislam.com (khususnya) dari pengalaman dan pengamatan peserta di pelbagai daerah. Keempat, memetakan media mana saja yang layak dibaca, dikonsumsi dan juga disebarluaskan kontennya.
Kelima, mengoptimalkan penggunaan gawai agar media sosial masing-masing bisa dimanfaatkan untuk memperkaya dan memassifkan konten aswaja dan menolak isu-isu yang potensial menimbulkan pusaran konflik massa.
Seperti diketahui, belakangan, media-media wahabi memang getol menyuarakan penolakan terhadap NKRI, Pancasila dan keutuhan negara dengan perlawanan yang membabi-buta serta propaganda melalui berbagai kegiatan.
Beberapa peserta juga akan hadir dari berbagai daerah yang sudah konfirmasi kepada panitia. Mulai dari Semarang, Jepara, Kudus, Demak, Kendal, Pati, Batang, Wonosobo, Kabupaten Semarang, Magelang, Temanggung, Sukoharjo, Cirebon, juga Langkat, Ogan Ilir, Magetan, Kota Pare-pare, Kediri, lalu Cikarang Bekasi, Jakarta Pusat, Tasikmalaya, Sidoarjo, Depok, Tuban, Sumenep, Lumajang, Pamekasan dan lainnya.
Panitia juga menyediakan tempat untuk foot selfi ria bagi peserta yang ingin mengabadikan momen tersebut yang berlokasi di Pondok Pesantren Putra Putri Al-Asror, Jalan Kauman 1 Patemon, Gunungpati, Kota Semarang, asuhan K.H. Almamnuhin Kholid (Gus Nuhin). (TB44).
Rekomendasi dibaca: Kelompok SARACEN Dedengkot Penyebar Kebencian Dibekuk Polisi, Waspadai Ulahnya!
Baca juga: Pertama Kali, Majelis Cyber Duta Islam Kopdar Bahas Peta Media
Direncanakan, akan hadir Abdulloh Hamid Pemimpin Redaksi Duta Islam (DutaIslam.com), Hasan Chabibie dari Pustekkom Kemendikbud dan Dimyati, serta Direktur NU Online Savic Ali dan beberapa pakar cyber lainnya.
Kegiatan ini, menurut panitia, digelar karena kegelisahan media-media wahabi yang selalu menyudutkan bahwa memfintnah kiai, ulama dan Nahdlatul Ulama.
Panitia menjelaskan, ada lima tujuan inti dari kegiatan tersebut. Pertama, menumbuhkan semangat menjaga NU, menjaga kiai dan menjaga NKRI di media sosial, sebagaimana tujuan situs Dutaislam.com. Kedua, meningkatkan sensititas melawan isu yang berseberangan dengan ahlussunnah waljamaah, anti NU, menghina kiai dan anti-NKRI.
Ketiga, meningkatkan eksplorasi isu dan konten yang ada di situs Dutaislam.com (khususnya) dari pengalaman dan pengamatan peserta di pelbagai daerah. Keempat, memetakan media mana saja yang layak dibaca, dikonsumsi dan juga disebarluaskan kontennya.
Kelima, mengoptimalkan penggunaan gawai agar media sosial masing-masing bisa dimanfaatkan untuk memperkaya dan memassifkan konten aswaja dan menolak isu-isu yang potensial menimbulkan pusaran konflik massa.
Seperti diketahui, belakangan, media-media wahabi memang getol menyuarakan penolakan terhadap NKRI, Pancasila dan keutuhan negara dengan perlawanan yang membabi-buta serta propaganda melalui berbagai kegiatan.
Beberapa peserta juga akan hadir dari berbagai daerah yang sudah konfirmasi kepada panitia. Mulai dari Semarang, Jepara, Kudus, Demak, Kendal, Pati, Batang, Wonosobo, Kabupaten Semarang, Magelang, Temanggung, Sukoharjo, Cirebon, juga Langkat, Ogan Ilir, Magetan, Kota Pare-pare, Kediri, lalu Cikarang Bekasi, Jakarta Pusat, Tasikmalaya, Sidoarjo, Depok, Tuban, Sumenep, Lumajang, Pamekasan dan lainnya.
Panitia juga menyediakan tempat untuk foot selfi ria bagi peserta yang ingin mengabadikan momen tersebut yang berlokasi di Pondok Pesantren Putra Putri Al-Asror, Jalan Kauman 1 Patemon, Gunungpati, Kota Semarang, asuhan K.H. Almamnuhin Kholid (Gus Nuhin). (TB44).
Rekomendasi dibaca: Kelompok SARACEN Dedengkot Penyebar Kebencian Dibekuk Polisi, Waspadai Ulahnya!
Tambahkan Komentar