Husna Nashihin, salah satu Dosen Prodi PIAUD STAINU Temanggung
Temanggung, TABAYUNA.com - Di dunia ini, setiap orang memang memiliki hobi dan sekaligus bakat tersendiri. Ada yang hobi menulis, beternak, menjahit dan ada pula yang hobi bisnis.

Akan tetapi, secara umum, kebanyakan jika orang sudah menempati posisi sebagai dosen, mereka enggan melakukan dan melestarikan hobi yang dimiliki itu.

Namun, ada yang berbeda dan sangat menarik di STAINU Temanggung. Hampir semua dosen di kampus itu memiliki jiwa pengusaha, ada yang berjualan, bidang jasa, penerbitan buku, sampai bidang pertanian seperti tembakau.

Sebut saja Husna Nashihin, salah satu Dosen Prodi PIAUD STAINU Temanggung ini di sela-sela kesibukannya mengirim barang dagangannya ke super market di kawasan Yogyakarta.

"Hal ini rupanya juga menular ke mahasiswanya, banyak yang berjualan online shop. Kalau saya bisnis jualan barang, keripik dedaunan, seperti keripik bayam, daun singkong, dan kemangi. Sistem bisnisnya konsinyasi, jadi titip jual, yang laku yang dibayar," jelas Husna Nashihin kepada Tabayuna.com, Jumat (13/10/2017).

Hampir 80 persen dosen STAINU Temanggung memiliki usaha UMKM. Virus positif ini banyak menginspirasi para mahasiswanya sehingga banyak juga yang ikut berbisnis online shop sambil berkuliah.

Menurut dia, iklim berkuliah sambil berusaha ini rupa-rupanya semakin kuat di kalangan civitas akademika STAINU Temanggung.

"Kampus ini jika dilihat dari lokasinya memang sangat strategis untuk berbisnis sambil berkuliah. Mau ke Magelang dekat, mau ke Temanggung Kota juga dekat, bahkan ke Semarang juga bisa," tambah Husna yang baru saja meluncurkan buku baru bertajuk Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren itu.

Iklim seperti ini diharapkan mampu menjadi diferensiasi STAINU Temanggung dengan kampus lain. Apalagi kalau besok Ponpesma (pondok pesantren mahasiswa) STAINU Temanggung sudah semakin berjalan dan maju, pasti tambah baik jiwa usaha para mahasiswanya. tambahnya. (KS33).
Bagikan :

Tambahkan Komentar