Suasana peresmian KBIH Babusssalam NU Temanggung, Minggu (29/10/2017). |
Pengurus KBIH Babussalam, Farid Hidayat, menjelaskan bahwa menjadi haji mabrur adalah impian setiap orang. Oleh karena itu KBIH Babussalam NU Temanggung melengkapi fasilitas sarpas penunjang para jamaah calon haji mulai dari ka'bah, lempar jumrah, maupun sa'i yang lokasinya satu kompleks dengan kampus STAINU Temanggung.
Farid juga menjelaskan acara peresmian dihadiri seribu orang lebih. "Baik dari Kabid Haji Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kemenag Temanggung, DPRD Kabupaten Temanggung, juga KBIH dari Purworejo, KBIH Kabupaten Magelang dan Kota Magelang, KBIH Wonosobo dan KBIH di daerah Temanggung serta jajaran pengurus MWC NU dan PCNU Temanggung. Mereka semua hadir mendukung usaha KBIH Babussalam untuk mewujudkan cita-cita haji mabrur dan jangka pendeknya melancarkan pelayanan jamaah haji," beber Farid yang juga dosen tamu STAINU Temanggung itu, Minggu (29/10/2017).
Dalam kesempatan itu, hadir juga Ketua, Senat dan Dosen STAINU Temanggung serta berbagai kalangan dan utamanya para jamaah haji dan calon jamaah haji dari berbagai daerah.
Sementara itu, Sigit Tri Utomo, dosen STAINU Temanggung saat ditemui, menjelaskan keseriusan KBIH Babussalam dalam memanifestasikan haji mabrur memang sangat luar biasa. "Terbukti fasilitas para jamaah memang sangat lengkap juga dalam manasik para jamaah dipersiapkan 30 kali latihan baik materi maupun fisik," tukasnya di sela-sela peresmian itu.
Tahun 2017 ini, kata dia, pendaftar calon haji di KBIH Babussalam kurang lebih mencapai 700 an jamaah. "Ini naik signifikan dibanding tahu lalu," tandas alumnus IAIN Salatiga dan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga itu.
Sekretaris Prodi PAI STAINU Temanggung itu berharap, ke depan KBIH Babussalam NU Temanggung bisa memajukan kondisi pendidikan karena juga sering dijadikan latihan manasik haji bagi anak-anak PAUD dan SD di wilayah Temanggung, Magelang, Salatiga dan sekitarnya. (TB11/HI).
Tambahkan Komentar