KH Muhammad Furqon |
"Semua dosen STAINU Temanggung besuk 10-11 Januari 2018 wajib mengikuti PKPNU. Bagi yang sudah nanti bisa jadi panitia. Karena nanti rencananya yang dari PCNU juga saya ikutkan dengan total maksimal 50 peserta," ujar KH. Muhammad Furqon (Gus Furqon) Ketua PCNU Temanggung di rumahnya Desa Prapak, Kranggan, Temanggung, Selasa (7/10/2017).
Hal itu diungkapkan usai acara di Pondok Pesantren Al-hidayah Prapak, Kranggan, Temanggung yang berlokasi di depan rumahnya bersama Muh. Syafi' Ketua LP3M, Khamim Saifuddin dan Hamidulloh Ibda, Hidayatun Ulfa dan sejumlah dosen STAINU Temanggung yang lain.
Menurut Gus Furqon, berlatarbelakang apa saja, baik yang sudah maksimal maupun menjadi kader kultural di NU, dosen STAINU wajib ikut PKPNU untuk menjadi kader NU yang paripurna.
"PKP ini adalah perkaderan paripurna di NU. Dan ini bisa jadi syarat pengurus PB," lanjutnya.
Dijelaskannya, bahwa PKPNU ini menjadi pola pendidikan yang sangat menarik bagi akademisi, guru dan aktivis NU. "Dalam PKPNU itu di dalamnya juga termasuk ada pembelajaran untuk mengajar khususnya karakter," tegas dia.
Di situ nanti nanti, kata Gus Furqpn, akan diajarkan cara menangani anak nakal. "Maksudnya ada anak anak kalau itu diatasi kader NU yang sudah ikut PKPNU, maka nanti insyallah bisa jadi nakalnya hilang," jelasnya.
Rencananya nanti, lanjutnya, PKPNU akan dilaksanakan dua hari dua malam. "Semua peserta wajib menginap dan nggak boleh pulang. Karena nanti juga kami dari tanfidziyah dan rois syuriah PCNU akan mengawalnya langsung," tegas dia.
Menariknya lagi, Gus Furqon juga menambahkan bahwa yang menjadi trainer atau pematerinya nanti akan diampu langsung dari instruktur pusat. "Ini nanti instruksturnya langsung dari pusat. Jadi agar dosen-dosen kafah ber-NU dan memperkuat pendidikan tinggi di NU," terangnya.
Pihaknya juga mengharap, inisiatif PCNU Temanggung itu memberikan motivasi bagi kampus NU yang lain untuk mengkafahkan dosen-dosennya dengan mengikuti PKPNU. (Tb33/Hms).
Tambahkan Komentar