Jepara, TABAYUNA.com - Salah
satu poin mauidlah yang disampaikan Kiai Ahmad Muwafiq dalam ziarah dan tahlil
bersama di Makam desa Kedungleper kecamatan Bangsri kabupaten Jepara, Sabtu
(09/12/2017) siang bahwa kuburan mengingatkan manusia akan kematian.
“Kuburan
mengingatkan bahwa kita akan kembali dipanggil Allah,” tandasnya kepada ratusan
hadirin yang memadati makam.
Kegiatan
dalam rangka Haul KH Ridlwan ke-47, KH Muchtar Hasan ke-33 dan KH Baidlowi Ali
ke-11 itu kiai yang akrab disapa Gus Muwafiq menambahkan haul ialah kegiatan
napak tilas pendahulu.
Kelak,
lanjut Gus Muwafiq manusia meninggal sesuai dengan rombongan masing-masing.
Sehingga, selaku pengikut Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang
kategorinya sebagai tabiin (pengikut) diimbau untuk mantap.
Apalagi
tegas kiai gondrong sebagai pengikut, santri tidak usah banyak bertanya agar
hidupnya tentram.
“Sahabat
Ali dan Abu Bakar usai Nabi menceritakan perjalanan isra dan mikrajnya tidak
banyak bertanya dan hanya mengiyakan,” contoh Gus Muwafiq bahwa keduanya adalah
sahabat yang baik.
Dan
sebagai pengikut KH Hasyim Asyari tegasnya bahwa sanad keilmuwan hadratus syech
sampai kepada sayyidina Ali. (tb33/sm)
Tambahkan Komentar