Judul:
Konsep Ideal Labschool
Prakata:
Prof.
H. Mohamad Nasir, M.Si., Ph.D,Ak.
Penulis:
Prof.
Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Farid Ahmadi, M.Kom., Ph.D.,
Dr.
Ratna Dewi Kusumaningtyas, S.T., M.T.
Editor:
Hamidulloh Ibda, M.Pd
Penerbit:
CV. Pilar Nusantara
ISBN:
978-602-50465-6-8
Cetakan:
I, 2017
Tebal:
15,5 x 23 cm, xii + 153 Halaman
Harga: Rp. 70.000
CP: 085740145329
Di
Indonesia, problem Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) tidak hanya
pada bahan ajar, penelitian, dan juga sistemnya, namun juga adanya Labschool
yang kurang ideal. Labschool yang dikelola LPTK, selama ini masih sekadar
menyesuaikan selera pasar dan belum sepenuhnya menjawab basic need
(kebutuhan dasar) serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kita.
Apalagi saat ini kita dihadapkan dengan tantangan disruption
yang terjadi pada ketercerabutan dalam berbagai hal.
Ada
tiga elemen yang akan dibangun jika Labschool yang
dikelola di LPTK berjalan ideal. Pertama, dosen dan pengelola atau guru di Labschool
itu sendiri. Dosen di LPTK yang menaungi Labschool
tersebut bisa melakukan sebuah penelitian, ekperimen, dan bersinergi
untuk mendesain sebuah program untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan uji
coba program dalam Labschool itu sendiri. Selama ini yang dimaksud Labschool
hanya peran gurunya, padahal kelebihan Labschool
itu bisa diteliti dosen atau peneliti dari dalam LPTK maupun dari luar
yang berkepentingan.
Kedua,
bagi mahasiswa di LPTK yang mengelola Labschool
bisa melakukan penelitian dalam menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tidak hanya saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN),
namun peneitian itu bisa dilakukan dalam menunjang perkuliahan metode
penelitian pendidikan, penelitian kolaborasi dengan dosen, dan peneliti, atau
melakukan penelitian pengembangan di Labschool yang
terdiri atas banyak variabel. Bisa model, metode, media pembelajaran di Labschool
atau berkaitan dengan kurikulum yang dikembangkan di sana.
Ketiga, bagi
orang tua dan pihak berkepentingan. Selain dosen dan guru Labschool
serta mahasiswa di LPTK yang mengelola Labschool
itu, juga bisa dimanfaatkan semua pihak yang
berkepentingan
termasuk orang tua peserta didik di Labschool itu
sendiri. Banyak sekali proyek-proyek penelitian yang dibutuhkan masyarakat saat
ini. Sebab, semua harus berbasis riset dan tidak bisa sekadar deskripsi tanpa
pembuktikan dan pendekatan ilmiah. Bisa dari unsur Dinas Pendidikan, LPTK lain,
organisasi PGRI, IGI, HIMPAUDI, atau dari USAID Prioritas, dan lainnya. Semua
itu harus disinergikan dalam rangka bisa mendongkrak Labschool
yang dikelola LPTK untuk selalu menggenjot akselerasi dan inovasi.
Buku
ini merupakan hasil penelitian, dan gagasan ilmiah dari beberapa buku dan
jurnal serta hasil penelitian lain yang terdiri atas beberapa bab. Pada BAB I
menjelaskan “Konsep Labschool dalam Pendidikan Indonesia”. Kemudian pada BAB II
mengkaji tentang “Labschool sebagai Fondasi LPTK Berkualitas”.
Bab III
mengkaji tentang “Konsep Ideal Labschool”
yang di dalamnya ada desain ideal Labschool, inovasi Labschool
menjawab tantangan zaman, integrasi E-learning
di Labschool, penguatan Literasi di Labschool,
dan program akselerasi Labschool.
Terbitnya buku ini menjadi sejarah perkembangan Labschool
dengan hasil sebuah gagasan dan tawaran konsep pengelolaan, manajemen,
dan juga kurikulum, metode, model, dan strategi pembelajaran Labschool
yang selalu update dalam menyesuaikan zaman. Labschool
memang bukan segalanya, namun penguatan kualitas LPTK sebagai pencetak
guru profesional berawal dari sana. (*)
Tambahkan Komentar