Pati, TABAYUNA.com - Untuk mempererat silaturahmi dan menyambung 'balung pisah', puluhan alumnus Madrasah Aliyah Manahijul Huda program umum (MAU) YAPIM Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Minggu (18/2/2018) di Tayu, Pati.
Baca: Buku Karya Dosen STAINU Temanggung Akan Dibedah di Pati
"Kegiatan reunis ini di Waroeng The Fans Tayu, dan dihadiri puluhan alumnus," kata Ketua Panitia Muhammad Khusnul Ashfa, Senin (19/2/2018).
Pihaknya menegaskan, meskipun biasanya reuni digelar saat musim Lebaran Idul Fitri, namun ia mengakui tidak harus demikian, karena reuni bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
"Tujuan adalah meneruskan dan mempererat tali silaturrahim antar alumnus," ujar Uul.
Khusnul yang akrab disapa Uul ini membeberkan, selama ini kesibukan antar alumnus di wilayah Pati, bahkan di luar Jawa menjadikan kegiatan reuni tidak terlaksana rutin sejak tahun 2008.
Sebab, menurut dia, banyak alumni yang bekerja di berbagai bidang. Mulai dari menjadi pembisnis, guru, wartawan, dosen, dan juga melakukan pengembangan usaha mulai dari kecil sampai yang berkembangan.
Baca: LPS Cendekia MAHIDA Pelopori Gerakan Literasi Media
Ia berharap, kegiatan reuni tersebut semakin menjalin kebersamaan dan peran serta alumnus MA YAPIM di tengah-tengah masyarakat. Minimal, menurut dia, bisa menjadi keluarga yang tidak berhenti ketika lulus, namun juga ketika menjadi alumnus.
Hal itu menurut Uul terbukti, karena disaat reuni kemarin, ada yang membawa suami/istri dan juga anak-anaknya. "Semoga reuni kali ini menjadi bagian dari nyambung balung kang pisah," beber dia. (tb44/hi).
Baca: Buku Karya Dosen STAINU Temanggung Akan Dibedah di Pati
"Kegiatan reunis ini di Waroeng The Fans Tayu, dan dihadiri puluhan alumnus," kata Ketua Panitia Muhammad Khusnul Ashfa, Senin (19/2/2018).
Pihaknya menegaskan, meskipun biasanya reuni digelar saat musim Lebaran Idul Fitri, namun ia mengakui tidak harus demikian, karena reuni bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
"Tujuan adalah meneruskan dan mempererat tali silaturrahim antar alumnus," ujar Uul.
Khusnul yang akrab disapa Uul ini membeberkan, selama ini kesibukan antar alumnus di wilayah Pati, bahkan di luar Jawa menjadikan kegiatan reuni tidak terlaksana rutin sejak tahun 2008.
Sebab, menurut dia, banyak alumni yang bekerja di berbagai bidang. Mulai dari menjadi pembisnis, guru, wartawan, dosen, dan juga melakukan pengembangan usaha mulai dari kecil sampai yang berkembangan.
Baca: LPS Cendekia MAHIDA Pelopori Gerakan Literasi Media
Ia berharap, kegiatan reuni tersebut semakin menjalin kebersamaan dan peran serta alumnus MA YAPIM di tengah-tengah masyarakat. Minimal, menurut dia, bisa menjadi keluarga yang tidak berhenti ketika lulus, namun juga ketika menjadi alumnus.
Hal itu menurut Uul terbukti, karena disaat reuni kemarin, ada yang membawa suami/istri dan juga anak-anaknya. "Semoga reuni kali ini menjadi bagian dari nyambung balung kang pisah," beber dia. (tb44/hi).
Tambahkan Komentar