Temanggung, TABAYUNA.com - Banyak hal yang telah dilakukan mahasiswa dan mahasiswa PPL STAINU Temanggung, Jawa Tengah. Terbukti, pada tanggal 21 Februari 2018, tim PPL STAINU Temanggung bekerjasama dengan SMK Negeri Tembarak, Temanggung, membangun papan informasi adiwiyata. Hal itu dijelaskan Nur Edi tim PPL STAINU Temanggung dalam siaran persnya.
Program PPL selama satu bulan ini menghasilkan kerjasama yang luar biasa. Pasalnya, praktikan PPL memiliki misi penginformasian hadist dan ayat Alquran yang mencintai kebersihan dan informasi pendaurulangan plastik yang diharapkan selain setujuan dengan sekolah adiwiyata juga memberi peluang terintegrasinya ilmu agama dengan alam.
Program ini mendapat apresiasi besar dari pihak sekolah dengan memberikan bantuan besi dan pembuatan kerangkanya dengan sangat apik. Diharapakan ke depannya pada setiap praktikan PPL STAINU Temanggung mampu bersinergi dengan sekolah latihannya dengan memunculkan program integrasi sesuai keahlian tiap sekolah.
Dalam finansial, Nur Edi dan kawan-kawan tentunya tidak main-main karena memang kerangka yang dibuat harus sedemikian rupa sempurnanya agar tahan lama. "Apalagi pihak sekolah latihan yang mengeluarkan banyak besi, listrik, serta tenaga yang teramat besar untuk mencapai kerjasama yang baik. karena dari praktikan sendiri sudah menyerahkan pada pihak sekolah latihan," kata dia.
Jikalau papan ini masih baik untuk digunakan, kata dia, sebaik mungkin agar bermanfaat ke depannya. Melalui kegiatan itu, peran mahasiswa STAINU melalui PPL makin jelas dan bisa berdampak positif bagi sekolah lokasi praktik. (tb44/Adi).
Program PPL selama satu bulan ini menghasilkan kerjasama yang luar biasa. Pasalnya, praktikan PPL memiliki misi penginformasian hadist dan ayat Alquran yang mencintai kebersihan dan informasi pendaurulangan plastik yang diharapkan selain setujuan dengan sekolah adiwiyata juga memberi peluang terintegrasinya ilmu agama dengan alam.
Program ini mendapat apresiasi besar dari pihak sekolah dengan memberikan bantuan besi dan pembuatan kerangkanya dengan sangat apik. Diharapakan ke depannya pada setiap praktikan PPL STAINU Temanggung mampu bersinergi dengan sekolah latihannya dengan memunculkan program integrasi sesuai keahlian tiap sekolah.
Dalam finansial, Nur Edi dan kawan-kawan tentunya tidak main-main karena memang kerangka yang dibuat harus sedemikian rupa sempurnanya agar tahan lama. "Apalagi pihak sekolah latihan yang mengeluarkan banyak besi, listrik, serta tenaga yang teramat besar untuk mencapai kerjasama yang baik. karena dari praktikan sendiri sudah menyerahkan pada pihak sekolah latihan," kata dia.
Jikalau papan ini masih baik untuk digunakan, kata dia, sebaik mungkin agar bermanfaat ke depannya. Melalui kegiatan itu, peran mahasiswa STAINU melalui PPL makin jelas dan bisa berdampak positif bagi sekolah lokasi praktik. (tb44/Adi).
Tambahkan Komentar