Temanggung, TABAYUNA.com - Pada tahun 2018 ini, Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAINU Temanggung fokus pada penguatan Sumber Daya Manusia berbasis keagamaan. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi terbatas yang dilakukan Panitia KKN bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) STAINU Temanggung, Kamis (22/3/2018).
Baca: KKN STAINU Temanggung Sasar Penguatan Kelembagaan dan SDM
"Sesuai tema besar, yaitu Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia dalam Bidang Keagamaan, tahun ini kita fokus pada penguatan kelembagaan dan SDM di bidang keagamaan," ujar Moh. Syafi' Ketua LP3M yang juga Ketua Panitia KKN STAINU Temanggung.
Dijelaskan dia, bahwa KKN tahun ini dimulai besuk 23 Maret 2018 dan berakhir pada 14 Mei 2018. "Fokusnya, KKN tahun ini ya lebih pada kaderisasi SDM, manajemen kelembagaan keagamaan, penguatan pengetahuan SDM," ujar dia.
Untuk tahap pertama, 23 Maret 2018 sampai 14 April 2018 adalah tahap observasi dan penyusunan proposal kegiatan KKN. "Ini dilaksanakan tanpa bermukim, jadi semua peserta bisa pulang ke rumah masing-masing," ujar dia.
Untuk tahap kedua, pada 15 April 2018 sampai 14 Mei 2018, semua peserta KKN wajib bermukim di lokasi. "Saat waktu mukim, semua mahasiswa wajib di lokasi KKN. Panitia KKN hanya memberi izin, satu kali 24 jam selama waktu mukim," tegas dia.
Dijelaskannya, bahwa tugas dan fungsi mahasiswa KKN adalah sebagai fasilitator, animator, motivator, dan katalisator dalam KKN. "Pada intinya, KKN mahasiswa STAINU ini harus punya keunggulan di bidang keagamaan sesuai visi dan misi kampus ini sebagai perguruan tinggi agama Islam dan NU," beber dia. (tb44/Hi).
Baca: KKN STAINU Temanggung Sasar Penguatan Kelembagaan dan SDM
"Sesuai tema besar, yaitu Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia dalam Bidang Keagamaan, tahun ini kita fokus pada penguatan kelembagaan dan SDM di bidang keagamaan," ujar Moh. Syafi' Ketua LP3M yang juga Ketua Panitia KKN STAINU Temanggung.
Dijelaskan dia, bahwa KKN tahun ini dimulai besuk 23 Maret 2018 dan berakhir pada 14 Mei 2018. "Fokusnya, KKN tahun ini ya lebih pada kaderisasi SDM, manajemen kelembagaan keagamaan, penguatan pengetahuan SDM," ujar dia.
Untuk tahap pertama, 23 Maret 2018 sampai 14 April 2018 adalah tahap observasi dan penyusunan proposal kegiatan KKN. "Ini dilaksanakan tanpa bermukim, jadi semua peserta bisa pulang ke rumah masing-masing," ujar dia.
Untuk tahap kedua, pada 15 April 2018 sampai 14 Mei 2018, semua peserta KKN wajib bermukim di lokasi. "Saat waktu mukim, semua mahasiswa wajib di lokasi KKN. Panitia KKN hanya memberi izin, satu kali 24 jam selama waktu mukim," tegas dia.
Dijelaskannya, bahwa tugas dan fungsi mahasiswa KKN adalah sebagai fasilitator, animator, motivator, dan katalisator dalam KKN. "Pada intinya, KKN mahasiswa STAINU ini harus punya keunggulan di bidang keagamaan sesuai visi dan misi kampus ini sebagai perguruan tinggi agama Islam dan NU," beber dia. (tb44/Hi).
Tambahkan Komentar