Foto bersama di sela-sela Bimtek |
Dalam kesempatan ini, Luluk Ifadah Kaprodi PAI dan Sigit Tri Utomo Sekprodi PAI mewakili STAINU Temanggung dalam Bimtek yang diadakan Dirjen Diktis Kemenag tersebut.
Acara yang dihadiri 73 peserta PTKIS se Indonesia dari ratusan yang mengajukan bantuan akreditasi PTKIS. Acara ini berlangsung tiga hari dari 28-30 Maret 2018 dengan turut hadir Pemateri Prof. Dr. Mujahidin dari BAN PT, Prof. Sutrisno dari UIN Yogyakarta. Juga dari Dirjen Diktis yang diwakili oleh Dr. H. Mamat Salamet Burhanudin, M.Ag Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Dalam Bimtek itu, Dirjen Diktis Kemenag menilai bahwa Indonesia ini penyakitnya kompleks ada kejiwaan yang ditangani RSJ, Psikis ditangani RS, juga penyakit sosial dan spiritual ini ditangani oleh Kemenag.
"Maka dari itu, semua PTKIS harus bisa menjadi kampus sehat dan berkualitas agar tidak mengidap penyakit akademik," kata Dr. H. Mamat Salamet Burhanudin, M.Ag Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dalam Bimtek tersebut.
Acara yang berlangsung khidmat ini dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan Bimtek solusi terhadap akreditasi dan pembukaan prodi baru. Kemudian, dilanjutkan kegiatan penutup dengan Bimtek Revisi proposal bantuan serta arahan.
"Semoga acara ini memberikan dampak besar pada kemajuan STAINU Temanggung," tutur Sigit Tri Utomo perwakilan dari STAINU Temanggung tersebut. (tb55/hms).
Tambahkan Komentar