Temanggung, TABAYUNA.com - Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-58 tahun 2018 ini mengusung tema 'Satu Cinta Satu Jiwa' dilaksanakan secara sederhana. Salah satu rangkaian Harlah PMII ke-58 ini oleh PC PMII Temanggung adalah diskusi di mushola kampus STAINU Temanggung, Senin malam (16/04/2018).
Baca: Mahasiswa STAINU Temanggung Peringati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad
Ketum PC PMII Temanggung, Ahmad Liwaul Hakim menjelaskan ada sejumlah kegiatan dalam peringatan Harlah PMII ke-58 ini. Dijelaskan dia, peringatan Harlah PMII ke-58 ini diisi dengan lomba esai dengan tema 'PMII dalam Historis Paradigma dan Gerakan' dan juga lomba fotografi. Semua peserta menurut panitia, bagi yang lolos menjadi pemenang lomba mendapat sertifikat dan hadiah.
Dalam sambutannya, Ketum PC PMII Temanggung, Ahmad Liwaul Hakim menyampaikan bahwa pemaknaan 'Refleksi PMII dalam Historis Paradigma dan Gerakan' harus dibuktikan dengan gerakan nyata.
"Harlah hanya merupakan sebuah refleksi harapan dan tujuan diadakannya lomba ini, selain dari peringatan harlah juga agar kader PMII bisa berlatih menuangkan gagasan dalam tulisan serta menyampaikan dan merealisasikan di kehidupan sehari-hari kader", ujar dia dalam diskusi tersebut.
Dalam diskusi lesehan di mushola STAINU Temanggung itu, hadir kader PMII dan juga mahasiswa. Mereka duduk bersila untuk menghidupi kegiatan pergerakan dalam rangkaian Harlah PMII ke-58 tahun 2018 ini. Hadir juga Presiden BEM STAINU Temanggung, Akhmad Yasin dan sejumlah aktivis kampus lainnya. (Tb44/Hamam).
Baca: Mahasiswa STAINU Temanggung Peringati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad
Ketum PC PMII Temanggung, Ahmad Liwaul Hakim menjelaskan ada sejumlah kegiatan dalam peringatan Harlah PMII ke-58 ini. Dijelaskan dia, peringatan Harlah PMII ke-58 ini diisi dengan lomba esai dengan tema 'PMII dalam Historis Paradigma dan Gerakan' dan juga lomba fotografi. Semua peserta menurut panitia, bagi yang lolos menjadi pemenang lomba mendapat sertifikat dan hadiah.
Dalam sambutannya, Ketum PC PMII Temanggung, Ahmad Liwaul Hakim menyampaikan bahwa pemaknaan 'Refleksi PMII dalam Historis Paradigma dan Gerakan' harus dibuktikan dengan gerakan nyata.
"Harlah hanya merupakan sebuah refleksi harapan dan tujuan diadakannya lomba ini, selain dari peringatan harlah juga agar kader PMII bisa berlatih menuangkan gagasan dalam tulisan serta menyampaikan dan merealisasikan di kehidupan sehari-hari kader", ujar dia dalam diskusi tersebut.
Dalam diskusi lesehan di mushola STAINU Temanggung itu, hadir kader PMII dan juga mahasiswa. Mereka duduk bersila untuk menghidupi kegiatan pergerakan dalam rangkaian Harlah PMII ke-58 tahun 2018 ini. Hadir juga Presiden BEM STAINU Temanggung, Akhmad Yasin dan sejumlah aktivis kampus lainnya. (Tb44/Hamam).
Tambahkan Komentar