Temanggung, TABAYUNA.com - Pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung periode 2018-2019 resmi dilantik, Sabtu sore (7/4/2018) di gedung lantai II Rusunawa STAINU Temanggung.
Baca: PGMI STAINU Purworejo Teken MoU dengan PGMI STAINU Temanggung
Mereka dilantik langsung oleh Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STAINU Temanggung Abdul Munjid.
Kegiatan yang dihadiri jajaran dosen dan pengurus BEM, UKM serta mahasiswa PGMI STAINU Temanggung ini menjadi sejarah bagi Prodi PGMI STAINU Temanggung.
Pelantikan ini, menetapkan Munawaroh sebagai Ketua HMP PGMI STAINU Temanggung beserta jajaran kepengurusan yang lain yang juga ditandai dengan tasyakuran pemotongan tumpeng.
Dalam sambutannya, Pembantu Ketua III Abdul Munjid menegaskan berdirinya HMP PGMI menjadi sejarah bagi STAINU. "Ini barangkali menjadi Program Prodi PGMI yang sudah direncanakan. Selamat dan semoga bisa menambah kuantitas dan kualitas PGMI," beber dia.
Pihaknya juga berharap, lewat HMP ini semua mahasiswa Prodi PGMI bisa melakukan kegiatan yang bersinergi dengan organisasi lain.
Sementara itu, Ketua Program Studi PGMI STAINU Temanggung Hamidulloh Ibda dalam sambutannya juga mengatakan bahwa HMP PGMI STAINU Temanggung menjadi pencetak sejarah karena menjadi HMP pertama kali.
Baca: Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Luncurkan Tiga Buku
"Teman-teman di era milenial ini harus bisa memilih, mau jadi generasi flowers atau bunga, atau generasi followers atau pengikut. Atau bahasa lainnya itu pelopor atau pengekor. Karena ini awal, wajib hukumnya menjadi flower dan pelopor," ujar dia.
Kepeloporan itu tentu harus dibuktikan dalam kinerja satu periode ke depan lewat program kerja dalam Rapat Kerja nanti.
Pihaknya juga mengatakan, semua itu bisa dilakukan jika berjemaah atau secara organisatoris. "Mengandalkan kuliah saja itu nggak mungkin. Teman-teman hanya punya keunggulan komparatis sekaligus kompetitif," beber penulis buku Media Literasi Sekolah itu.
Semua itu, kata dia, diawali dari perubahan cara berpikir. "Tidak ada perubahan besar tanpa dimulai dari perubahan cara berpikir. Cara berpikir menentukan cara bertindak, kebiasaan, budaya, dan puncaknya menjadi sebuah peradaban. Kalau peradabannya baik, itu akan melahirkan peradaban baik pula dalam jangka panjang. Nah, HMP ini menjadi kawah candradimuka untuk mencapai hal itu," ungkap dia.
Pihaknya berharap, HMP PGMI STAINU Temanggung menjadi bagian dari pemerintahan mahasiswa yang bisa bersinergi dengan BEM, HMJ, DPM dan UKM di STAINU Temanggung.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan diskusi ilmiah pendidikan karakter, Rapat Kerja, senam PGMI dan penutupan yang akan berakhir Minggu, 8 April 2018 besuk. (tb55/hms).
Baca: PGMI STAINU Purworejo Teken MoU dengan PGMI STAINU Temanggung
Mereka dilantik langsung oleh Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STAINU Temanggung Abdul Munjid.
Kegiatan yang dihadiri jajaran dosen dan pengurus BEM, UKM serta mahasiswa PGMI STAINU Temanggung ini menjadi sejarah bagi Prodi PGMI STAINU Temanggung.
Pelantikan ini, menetapkan Munawaroh sebagai Ketua HMP PGMI STAINU Temanggung beserta jajaran kepengurusan yang lain yang juga ditandai dengan tasyakuran pemotongan tumpeng.
Dalam sambutannya, Pembantu Ketua III Abdul Munjid menegaskan berdirinya HMP PGMI menjadi sejarah bagi STAINU. "Ini barangkali menjadi Program Prodi PGMI yang sudah direncanakan. Selamat dan semoga bisa menambah kuantitas dan kualitas PGMI," beber dia.
Pihaknya juga berharap, lewat HMP ini semua mahasiswa Prodi PGMI bisa melakukan kegiatan yang bersinergi dengan organisasi lain.
Sementara itu, Ketua Program Studi PGMI STAINU Temanggung Hamidulloh Ibda dalam sambutannya juga mengatakan bahwa HMP PGMI STAINU Temanggung menjadi pencetak sejarah karena menjadi HMP pertama kali.
Baca: Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Luncurkan Tiga Buku
"Teman-teman di era milenial ini harus bisa memilih, mau jadi generasi flowers atau bunga, atau generasi followers atau pengikut. Atau bahasa lainnya itu pelopor atau pengekor. Karena ini awal, wajib hukumnya menjadi flower dan pelopor," ujar dia.
Kepeloporan itu tentu harus dibuktikan dalam kinerja satu periode ke depan lewat program kerja dalam Rapat Kerja nanti.
Pihaknya juga mengatakan, semua itu bisa dilakukan jika berjemaah atau secara organisatoris. "Mengandalkan kuliah saja itu nggak mungkin. Teman-teman hanya punya keunggulan komparatis sekaligus kompetitif," beber penulis buku Media Literasi Sekolah itu.
Semua itu, kata dia, diawali dari perubahan cara berpikir. "Tidak ada perubahan besar tanpa dimulai dari perubahan cara berpikir. Cara berpikir menentukan cara bertindak, kebiasaan, budaya, dan puncaknya menjadi sebuah peradaban. Kalau peradabannya baik, itu akan melahirkan peradaban baik pula dalam jangka panjang. Nah, HMP ini menjadi kawah candradimuka untuk mencapai hal itu," ungkap dia.
Pihaknya berharap, HMP PGMI STAINU Temanggung menjadi bagian dari pemerintahan mahasiswa yang bisa bersinergi dengan BEM, HMJ, DPM dan UKM di STAINU Temanggung.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan diskusi ilmiah pendidikan karakter, Rapat Kerja, senam PGMI dan penutupan yang akan berakhir Minggu, 8 April 2018 besuk. (tb55/hms).
Tambahkan Komentar