Acara ini berlangsung di Aula madrasah setempat yang dihadiri oleh ustadzah Asna, guru beserta siswa-sisiwi MTs Manahijul Huda dan juga perwakilan dari guru dan siswa-siswi MA Manahijul Huda.
Ketua panitia, Agung Adi Purwanto menjelaskan untuk mempersiapkan acara isro' mi'roj ini kurang lebih 2 pekan.
Dalam peringatan tersebut, salah satu peserta Aksi Indosiar 2015, Asna menyampaikan tausiah isi dari isro' mi'roj adalah evaluasi terhadap iman seseorang. Kemudian beliau menganjurkan kepada siswa agar tidak berpacaran terlebih dahulu. Hal itu dikhawatirkan bisa merusak moral, jika gaya pacarannya keblablasan.
"Masa depan bangsa terletak pada pemudanya. Jadi jangan sia-siakan waktu belajarmu dengan pacaran. Ukir prestasi dan bahagiakan orang tuamu," katanya.
Moh Munib selaku dewan guru MTs Manahijul Huda mengatakan bahwa setelah diadakannya peringatan isro' mi'roj ini para siswa mendapatkan syafa'atnya. " Semoga para siswa ini mendapatkan syafaat setelah mengikuti peringatan isro' mi'roj ini. Begitu pun kegiatan ini juga mengandung sejarah besar," pungkasnya.
Banyak siraman rohani yang didapat dari tausiyah ini. " Saya mendapat banyak pengetahuan dari tausiyah tadi. Contohnya hukum berpacaran, kewajiban sebagai pemuda, dan masih banyak lagi," ujar Dyah Luthfia Shofiana siswi MTs Manahijul Huda. (TB44/Reporter : Finaul Hikmah Vita Venelope Lilik QA/Fotografer : Muh Ibrahim Musa).
Tambahkan Komentar