Ilustrasi foto islami.co |
Mahasiswi Jurusan
Pendidikan Agama IslamUIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Bismillahiroohmaanirrohiim
Assalamualaikum wr.wb.
Seringkali kita resah dengan harapan kita, terutama
pada doa yang kita panjatkan kepada Yang Maha Kuasa. Doa sudah lama, sering
banget, serius banget, fokus, tapi tak kunjung dikabulkan.
Mengapa yaa ???
Sebenarnya Allah itu akan mengabulkan doa kita, hanya
saja terkadang doa itu dikabulkan secara cepat atau lambat. Ada pula yang dikabulkan
di dunia ada pula yang dikabulkan di akhirat. Allah jauh lebih tau apa yang
kita butuhkan bukan hanya sekedar apa yang kita inginkan. Alah itu tidak pernah
ingkar janji. Janji Allah itu pasti.
Nah, apa saja sih syarat-syarat doa dikabulkan ?
Mari kita ulas bersama…
Yang Pertama,
yakin kepada Allah Ta’ala
Syarat utama dan yang paling penting. Jangan
bergantung hati kepada siapapun selain Allah Ta’ala. Nah seringkali para pendoa
yang memahami dan memenuhi syarat ini. Sekiranya ia tahu bahwa Alah hadir
disisinya dan Ia mengawasi seiap amalan dan setiap sebab musabab berada di
tangan-Nya dan bukan ditangan selain-Nya. Untukitu tatkala seseorang meminta
nasihat kepada Rasul saw, beliau bersabda
“Kosongkan
hatimu dari selain Allah, dan ucapkan [Ya Allah].”
Kedua, membersihkan perut dari sesuatu yang haram
Hendaklah menjauhi makanan yang haramdan bahkan
makanan yang syubhat. Barangsiapa yang memakan sesuatu yang haram tidak akan
dikabulkan doanya selama empat puluh hari. Mengapa begitu? Karena memakan
sesuatu yang haram dapat memengarungi jiwa, sebagaimana api yang berpengaruh
pada arang. “Engkau yang berdoa sedangkan
Akulah yang mengabulkan. Tidak akan tertutup dari-Ku suatu doa melainkan doanya
orang yang memakan yang haram.” [Hadis Qudsi]. Nabi saw bersabda :
“Barangsiapa ingin doanya dikabulkan, maka baguskanlah makanan dan mata
pencahariannya.” Beliau bersabdakepada orang yang berkata “aku ingin diaku
dikabulkan.
Ketiga, tidak berbuat dzalim
Termasuk dikabulkannya doa ialah bahwa si pendoa tidak
menanggung beban dilehernya dari
rintihan orang yang ia dzalimi. Kareena rintihan orang yang didzalimi
mengahalangi diterimanya doa orang yang mendzalimi, maka jangan berharap doa
yang kita panjatkan terkabulkan. Bahkan rintihan dan erangan orang yang
didzalimi dapat membawa di dzalim ke neraka yang paling bawah.
Keempat, berbaik sangka kepada Allah
Allah Kuasa memberi betapapun besarnya hajat kita,
karena yang demikian sangatla mudah bagi Allah’Azza Wa Jalla. Jangan berputus
asa karena rahmat Allah sangat luas, hanya saja kita seringkali tergesa dan
mendesak agar doa kita segera terkabulkan. Allah itu tidak akan ingkar
janji.hanya saja Allah jauh lebih tau dari pada kita mana yang terbaik.
Kelima, memperhatikan waktu
Waktu dan keadaan yang baik adalah usai shalat lima
waktu, berakata Amirulmukminin as bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa
berdoa sesuai menunaikan shalat, maka doanya dikabulkan.” [diriwayatkan dalam
al-Kafi dengan sanadnya dari Al-Baqbaq] “berkata Abu ‘Abdillah as: “dikabulkan
doa pada empat tempat padashalat witir, setelah shalat shubuh, dhuhur, maghrib,
dalam riwayat lain disebutkan: “ketika turun hujan, sesuai menunaikan shalat
fardhu lima waktu, ketika berbuka puasa, dan selainnya itu. Disamping itu ada waktu dan keadaan yang
mulia, sepertiga akhir malam.
Keenam, membuka dan menutup doa
Disebutkan dalam kitab ‘Iddatul da’I beberapa adab dalam berdoa dianataranya berkenaan
dengan sebelum dan sesudah berdoa. Sebelum berdoa hendaknya memperhatikan
kesucian lahiriah dan batiniah.
Disebutkan pula dalam kitab Al-Kafi dari Abu Abdillah as berkata: “Barang siapa
yang memohon kepada Allah , maka mulailah dengan shalawat kepada Muhammad saw
dan keluarganya. Sesungguhnya Allah menerima doa yang dibuka dan diakhiri
dengan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya.
Ketujuh, berulang-ulang
Mengulang-ngulang permintaan dan mantap serta
tidakmencabut permintaan
Kedelapan, berdoa dengan merendahkan diri
Kesembilan, berdoa bersama-sama
Kesepuluh, membuka doa
dengan berdzikir kepada Allah
Allah sangat mencintai dan suka kepada hamba-Nya yang
senantiasa melantunkan pujian kepada-Nya. Oleh sebab itu ketika kita ingin
dicintai Allah, buatlah Allah mencintai kita. Dan bilamana kita dicintai oleh
Allah, Insha Allah akan mudah Allah kabulkan permintaan kita.
Kesebelas, konsentrasi dalam berdoa
Yakni ketika memohon sesuatu yang diinginkan, pusatkan
pikiran, janganlah meminta sesuatu hanya dengan lisan saja,namun juga dengan
hati.
Kedua belas, mendahulukan orang lain
Dalam hal ini, kita bukan hanya berdoa untuk diri
sendiri, namun juga mendoakan kebaikan untuk orang lain. Ketika kita mendoakan
kebaikan untuk orang lain, maka malaikatpun berseru dan mendoakan kita.
Nah, perlu kita ketahui, berdoa kepada Allah perlu
memperhatikan syarat-syarat di atas, seperti halnya adab-adab yang sudah saya
cantumkan.
So, jangan berputus asa dengan rahmat Allah, Allah is
everything.
Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat.
(dikutip dari buku yang berjudul “FIQIH PRAKTIS”
karangan Hasan Musawa)
Tambahkan Komentar