Santri saat diminta membuka kardus miliknya di kawasan Simpanglima Semarang |
Baca: Ini Identitas Lengkap Santri yang Diduga Teroris di Simpanglima Semarang
Hal itu tentu karena dampak maraknya aksi teror beberapa hari yang lalu di Surabaya Jawa Timur juga tertangkapnya dua perempuan bercadar yang akan menusuk polisi di Mako Brimob kemarin.
Baca: Polisi Tangkap Dua Wanita Bercadar yang Mau Nusuk Polisi, 1 Asal Gemawang, 1 Asal Ciamis
Dalam video itu, hasil penelusuran Tabayuna.com pada Selasa (15/5/2018), memang si Santri terlihat marah-marah sebab dirinya tidak merasa mau meneror dan tidak membawa barang apapun untuk meneror.
Petugas Brimob juga terlihat tegas dalam pemeriksaannya. Keduanya sebetulnya warjar-wajar saja. Brimob tegas karena waspada, si Santri marah karena tidak merasa tapi harus dipaksa membuka segala yang dibawa.
Baca: Penguatan Lembaga Keagamaan Bisa Bentengi Terorisme
Baca: PBNU Kecam Tiga Bom Gereja di Surabaya, Ini Isanya
Namun hasilnya, mereka pun tidak ada apa-apa dan petugas keamanan itu hanya memastikan bahwa santri tersebut bukanlah teroris. Kemudian, mereka beselfie bersama.
Santri yang diminta geledah kardusnya yang akhirnya foto selfie bersama anggota brimob |
Lihat video lengkapnya di bawah ini:
Meski dalam video yang bereda tak ada kegiatan foto selfie, namun foto selfie antara santri dan aparat viral pun tersebar di media sosial. Foto-foto selfie santri itu tidak saat usai ia digeledah brimob. Namun, siangnya ternyata ia juga sampat foto dengan polisi. Salah satunya yang dibagikan akun Facebook Kunanfadinaka.
Dalam postingannya itu, ia menulis "Santri memang toppp,,, habis kesal disuruh geledah dan sembari kesal mengacak-acak kardus dan tas ransel bututnya; Ujungnya selfie sama bapak-bapak aparat,,,,"
Tambahkan Komentar