“Tahun ini, LTM-PBNU akan melipat gandakan jumlah armada bus dari jangkauan tujuan pemudik. Bila tahun lalu hanya mampu melayani 2.000 pemudik, tahun ini LTM-PBNU siap melayani 3.000 pemudik. Di samping penambahan unit bus, juga menambah jangkaunya sampai ke Sumatera, tepatnya ke Lampung yang meliputi Metro, Tulang Bawang dan Kota Bumi,” kata Syarif Hidayat selaku ketua panitia Mudik Berkah.
Pendaftaran peserta mudik akan dibuka mulai 21 – 24 Mei 2018. Tempat pendaftaran melalui masjid-masjid yang ditunjuk oleh LTM-PBNU atau langsung secara online melalui www.nu.or.id (Baner Mudik Berkah Bareng NU).
Sedangkan pelaksanaan mudiknya diselenggarakan pada 9 Juni 2018 pukul 10.00 wib dipusatkan di halaman kantor PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta Pusat.
Untuk trayek tujuan pemudik dilayani sampai ujung timur pulau Jawa, yaitu Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya, Gresik, Sampang sampai Sumenep – Madura. Sementara ujung selatan sampai ke Kota Malang, Blitar, Mojokerto, Jombang, Gresik, Bojonegoro, Madiun, Tulung Agung, dan Trenggalek.
Untuk Jawa Tengah meliputi Solo, Wonogiri, Magelang, Wonosobo, Yogya, Semarang, Demak, Kudus, Rembang, Pekalongan, Tegal dan Brebes. Sedangkan wilayah Jawa Barat mulai dari Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Cilacap.
Tahun ini, panitia juga menyiapkan bus mudik sampai ke Sumatera, khususnya ke Metro, Kota Bumi, Tulang Bawang dan Mesuji.
Adapun mengenai syarat-syaratnya, Syarif menyampaikan, “Mengenai syarat dan ketentuannya tidak berbelit-belit, cukup simple dan mudah. Setelah peserta mengisi data secara online, maka peserta akan dihubungi oleh pantia melalui WA untuk verifikasi data (KTP & KK). Setelah verifikasi maka akan dikeluarkan Kode Booking melalui hp/WA masing-masing peserta. Dengan nomor kode booking tersebut peserta dapat menukarkan dengan tiket asli pada tanggal 2 Juni 2018 pukul 10.00 wib di kantor LTM-PBNU d/a Ged.PBNU Lt.4 Jl. Kramat Raya 164 Jakarta Pusat”.
PBNU melalui lembaga Takmir Masjid bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi kepadatan arus Mudik.
Tujuan diselenggarakannya mudik gratis tersebut selain ingin menyapa para urban Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, juga ingin membantu pemerintah dalam mengurangi kepadatan arus lalulintas mudik. Umumnya arus mudik didominasi para pemudik pemotor agar beralih menggunakan angkutan massal bus mudik gratis.
“Selain mudik gratis, LTM-PBNU juga menyiapkan Posko Lebaran berbasis masjid mulai dari Merak – Banten sampai ke Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,” pungkas Syarif.
Bagi Anda yang ingin mengikuti Mudik Berkah ini, silakan unduh formulir atau isi formulir DI SINI.
Tambahkan Komentar