Blora, TABAYUNA.com - Bupati Djoko Nugroho pada hari Kamis (10/5/2018) menghadiri pembukaan Koferensi Cabang (Konfercab) Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blora Tahun 2018. Bertempat di Gedung Serbaguna NU Kabupaten Blora, Bupati hadir bersama Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si; didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol, Hariyanto SIP, M.Si serta Kepala Bagian Umum Setda Kab.Blora, Ngaliman SP, MMA.
- Baca: IMPARA Unwahas Blusukan ke 20 SMA di Bumi Samin
- Baca: Difabel Blora Harumkan NU dan Blora Lewat Batik
- Baca: Pengurus GP Ansor Blora yang Baru Diajak Bupati Lawan Hoax
Pada akhir Konfercab terpilih Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Blora periode 2018-2023 secara musyawarah, yakni KH Maksum Fatoni sebagai Rois Syuriah, dan H. Muh Fattah, sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Blora.
Dalam sambutannya, Bupati Djoko Nugroho berterimakasih dan mengapresiasi PCNU Blora yang selama ini dinilai telah turut aktif menciptakan kondusifitas masyarakat Kabupaten Blora di tengah berbagai isu politik dan keamanan.
“Dalam acara Konfercab yang dihadiri seluruh sesepuh dan tokoh NU ini, izinkan saya untuk mengucapkan selamat dan terimakasih kepada NU Blora yang telah turut aktif menciptakan suasana kerukunan, kondusifitas, dan rasa aman nyaman di tengah masyarakat. Tidak hanya di kalangan umat muslim saja, namun antar umat beragama,” ucap Bupati.
Bahkan dalam tahapan Pilgub Jateng ini, menurut Bupati, Kabupaten Blora tetap adem ayem tidak lepas dari peran para tokoh agama yang ada. Meskipun pilihan politik berbeda, kerukunan harus tetap dijaga.
“Terimakasih kepada para Kyai dan tokoh agama lainnya yang secara kompak menjaga Blora tetap aman dan kondusif. Saya berharap kondisi seperti ini bisa terus dipelihara dan ditingkatkan. Contohnya saya dan Pak Wakil Bupati, kemarin Pilbup kita sejalan. Namun karena partai kita beda calonnya di Pilgub Jateng ini, jangan sampai ini membuat kita renggang. Kita harus bisa dewasa dalam berdemokrasi,” terangnya.
Tidak hanya itu, Bupati juga mengapresiasi peran NU dalam melaksanakan pendidikan karakter dan nasionalisme untuk generasi muda di pesantren dan tingkatan madrasah. Menurutnya hal itu penting agar generasi muda kelak bisa memahami arti kebangsaan Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Wakil Bupati, juga menyerahkan bantuan satu buah mobil operasional untuk PCNU Kabupaten Blora yang diserahkan langsung secara simbolis kepada Rois Syuriah PCNU Blora KH Maksum Fatoni, dan Ketua PCNU Blora H. Aunur Rofiq.
Adapun Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Drs. H. Abu Hapsin Umar, MA, Ph.D yang hadir dalam acara tersebut juga mengucapkan selamat dan mengapresiasi perkembangan NU di Kabupaten Blora yang dinilainya semakin maju.
“Dalam beberapa tahun terakhir, NU Kabupaten Blora banyak mengalami perubahan yang positif baik dari segi keorganisasian maupun kegiatannya. Semoga ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi di periode yang akan datang. NU harus bisa menjadi penyejuk hati masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Blora H. Aunur Rofiq menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya Konfercab ini untuk melakukan evaluasi dan pertanggungjawaban kegiatan NU selama periode kepemimpinannya. Selain itu juga akan dilaksanakan pemilihan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah untuk periode 2018-2023.
Sebelum tahapan Konfercab dimulai, pembukaan terlebih dahulu ditutup dengan pembacaan doa oleh salah satu Kyai NU Kabupaten Blora, yakni KH Muharror Ali yang tidak lain pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora. (tb99/rsa).
Tambahkan Komentar