Dua perempuan yang diduga akan melakukan penusukan |
Baca: Warga Gemawang Harus Bentengi Anak dari Faham Radikal
"Kedua orang yang dicurigai tersebut sedang diamankan untuk pendalaman selanjutnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal dalam keterangannya yang dilansir Tabayuna.com dari Kompas.com, Minggu (13/5/2018).
Dua perempuan diduga Akan Melakukan Penusukan Di Mako Brimob. (Foto: Tribunnews.com).
|
Baca: Bendung Faham Radikal Jelang Pilgub, Kesbangpol se Jateng Berhimpun Gelar Rakor
Dita merupakan warga RT 9/ RW 3, Desa Jambon, Gemawang, Temanggung Jawa Tengah. Usianya Dita masih tergolong anak di bawah umur. Lahir di Temanggung, 25 Januari Tahun 2000. Sedangkan Siska merupakan warga RT 4/ RW 1, Desa Indragiri, Penawangan, Ciamis. Usia Siska lebih tua. Dia kelahiran Ciamis, 31 Desember 1996.
Berikut KTP kedua pelaku:
Selain KTP di atas, beredar pula Kartu Tanda Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kendal atas nama Dita Siska Millenia yang beredar keras di media sosial seperti di bawah ini:
Baca: Anggota KOKAM Ponorogo Nekat Bom Bunuh Diri, Pertanda Muhammadiyah Kecolongan
Dari proses penyidik, polisi menyita sejumlah barang bawaan mereka,berupa dua buah KTP, dua unit ponsel, dan satu buah gunting.
Hasil interogasi kepolisian menunjukkan, keduanya akan melakukan aksi penusukan terhadap anggota Brimob di Mako Brimob.
Polisi telah membuat berita acara interogasi terhadap kedua perempuan tersebut. Polisi juga telah mengambil data dari kedua ponsel mereka, serta mengambil foto dan sidik jari mereka.
Dilansir dari akun Instagram indonesia.tanpahoax yang sekaligus ditunjukkan kedua fotonya, dua perempuan itu masih muda.
Mereka mengenakan pakaian hitam-hitam dan mengenakan cadar. Namun, foto yang ditunjukkan, cadar atau niqobnya sudah dalam keadaan terbuka. Sebagaimana foto di atas. (tb44/hms).
Tambahkan Komentar