Suasana kegiatan setelah tawarih keliling |
- Baca: Soal Wakaf, Inilah Dosa-dosa Ustadz Wahabi di Ngabul Jepara yang Menipu Publik
- Baca: Potensi Zakat dan Wakaf di Indonesia Besar, Tapi Belum Dimaksimalkan, Mengapa?
- Baca: SMK JAPA Tak Kumpulkan Zakat dari Siswa, Ini Alasannya!
- Baca: Ayo Berqurban untuk Muslim Papua Lewat Lazisnu
- Baca: Inilah Besar Zakat Fitrah pada Bulan Ramadan
Setelah sholat maghrib berjamaah dan buka bersama, kegiatan diselingi dengan penyerahan sejumlah bantuan oleh Bupati Djoko Nugroho dan jajaran Forkopimda. Bantuan yang diserahkan adalah dana sosial dari Baznas Kabupaten Blora untuk 40 orang kurang mampu serta beras dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk 40 orang jompo/duafa masing-masing mendapat 20 kg.
“Saya dititipi seluruh PNS se Kabupaten Blora untuk menyalurkan zakat yang telah dikumpulkan di Baznas. Semoga ini bermanfaat untuk jenengan, dan barokah untuk semuanya,” ucap Bupati sambil menyerahkan bantuan, didampingi Forkopimda.
Selanjutnya, saat sambutan, Bupati Djoko Nugroho mengungkapkan rasa bangganya dengan Desa Balong. Desa yang berada di sebelah utara Asrama Yonif 410/Alugoro ini dinilai mempunyai potensi yang bagus di sektor industri dan pertanian.
- Baca: Waw, Sekarang Ada Peluang Bisnis "Mainan Seks" Syar'i
- Baca: Mengulas Sistem Ekonomi Islam Versi Mohammad Daud Ali
“Industri genteng, batu bata dan keramik di Balong ini top. Semuanya harus bisa berjalan dan memakmurkan masyarakat. Terlebih genteng dan batu batanya sudah banyak dikirim ke luar daerah. Keramiknya juga jangan sampai kalah, karena tanah disini lebih bagus kualitasnya daripada Kasongan Bantul yang sudah lebih dulu dikenal sebagai pusat keramik,” terang Bupati.
Menyoal situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Bupati Djoko Nugroho meminta agar Kepala Desa bisa mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungannya masing-masing seperti halnya pengaktifan poskamling.
Kepala Desa Balong, Nyomo, menyatakan bahwa desanya saat ini sudah kompak dalam hal kamtibmas yang ditandai dengan pengaktifan Poskamling kembali sejak Agustus 2017 hingga sekarang. Setiap malam juga dilakukan ronda keliling kampung secara bergiliran dengan adanya jimpitan.
“Semua RT di Desa Balong memiliki Poskamling dan aktif melaksanakan ronda sembari mengumpulkan jimpitan. Selain menjaga keamanan wilayah, kegiatan ini bisa mengompakkan masyarakat. Sedangkan dana jimpitan kami manfaatkan untuk membangun lampu penerangan jalan sekaligus pembayaran listriknya. Selain aman, setiap malam desa kami juga terang,” jelas Nyomo.
Kades Nyomo juga berterimakasih kepada Bupati Blora dan jajarannya yang sudah memilih Desa Balong sebagai lokasi kegiatan tarawih keliling. Ia yakin, dengan kedatangan Bupati ini kedepan desanya akan semakin maju dan barokah.
Usai penyerahan bantuan dan sambutan, dilanjutkan dengan sholat isyak dan tarawih berjamaah, serta pengajian. Bertindak sebagai imam KH Nur Lasdi, sedangkan pengajian diisi dengan maulidoh hasanah dari KH Romli, tokoh agama desa setempat. (tb39/rsa).
Tambahkan Komentar