Waspada, Gerakan 2019 Ganti Presiden Ternyata Ditunggangi Almarhum HTI untuk Dirikan Khilafah

TABAYUNA.com - Pada Jumat (3/8/2018), redaksi TabayunaCom mendapat kiriman potongan video di WhatsApp yang berbunyi "Bismillahirrahmnirrahim, 2019 ganti presiden, ganti sistem, Allahu Akbar, Allahu Akbar," demikian ungkapan tiga orang dalam potongan video yang ada watermarknya Indonesia Bertauhid tersebut.

Baca: Ngotot Pro Khilafah, Dosen Undip Prof Suteki Akan Disidang

Baca: Meski Dosen PNS, Suteki Tetap Dukung Khilafah

Baca: Jangan Mau Dikibulin HTI, Nih Baca!

Dari ketiga orang di video itu, salah satunya adalah juru bicara almarhum HTI alias Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto.

Baca: Disidang Kode Etik Undip, Suteki Ngeyel Bukan Anggota HTI 

Dalam video potongan berdurasi sekitar 0.10 detik itu, di akhir terikan mereka justru tertawa terbahak-bahak.

Gerakan Tagar 2019 Ganti Presiden ditenggarai bukan hanya ingin mengganti Pemimpin, tapi ada upaya ingin mengganti Sistem Pemerintahan dengan sistem Khilafah ala HTI, hal ini diperkuat dengan bukti-bukti di berbagai orasi mereka yang selalu menggaungkan 2019 tegaknya Syari'at Islam dan tegaknya Khilafah, dan berikut orasi dari Isma'il Yusanto juru bicara HTI.

• Baca:  Inilah Daftar Pengurus Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Se Indonesia Dari Unsur ASN, PNS, Pengusaha Dan Lainnya
• Baca: Siap-siap, Menritekdikti Instruksikan Rektor Data Dosen yang Ikut HTI
• Baca: Usai HTI Bubar 7 Mei 2018, Umat Islam Wajib Lakukan 15 Hal Ini

Untuk itu, masyarakat Indonesia harus jeli dan cermat dalam menjelang Pilpres 2019 ini. (Tb44).

Lihat videonya di bawah ini: