PATI, TABAYUNA,com - Dosen dan Kaprodi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung, Jawa Tengah, didapuk menjadi juri Lomba Pidato Bahasa Indonesia tingkat SMP-MTs se Kecamatan Dukuhseti yang digelar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jamaah Pasrah (JAPA) Pati, Rabu (19/9/2018).
Perlombaan tersebut merupakan rangkaian Gebyar 10 Muharram yang digelar Yayasan Jamaah Pasrah. Sebelumnya, Yayasan Jamaah Pasrah menggelar sejumlah kegiatan mulai dari tahlil, lomba, dan diakhiri dengan santunan yatim piatu dan fakir miskin.
Ketua II Yayasan Jamaah Pasrah, Ngalimun, mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian Gebyar 10 Muharram yang dirangkai Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa.
"Alhamdulillah dari 1999 sampai 2018 ini Yayasan Jamaah Pasrah masih berbagi kasih kepada yatim piatu dan dhuafa. Semoga acara ini menjadikan anak-anak kita menjadi kader-kader Imtak dan IPTEK yang andal," bebernya.
Sementara itu, Minanurrohman Kepala SMK JAPA mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan lomba yang pertama kali digelar SMK JAPA. "Kami berharap agar peserta tidak bertujuan hadiah atau juara, namun lebih pada mendidik mental anak agar lebih baik," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Hamidulloh Ibda mengapresiasi lomba tersebut. "Ini merupakan awal pembangunan kecerdasan dan mental pelajar SMP dan MTs di wilayah Dukuhseti. Lewat forum seperti ini akan menjadi wahana latihan beretorika, berdakwah yang santun dan berisi," ujar dia.
Pihaknya juga mengatakan, keberhasilan lembaga pendidikan tidak hanya meluluskan pelajar, namun juga harus menggelar kegiatan berbasis sosial dan edukasi kepada masyarakat.
Selain Ibda, hadir juga dewan juri Jahari dari Koramil Dukuhseti, Yoyok Edi Hartoyo guru Bahasa Indonesia SMK Japa Dukuhseti, Kabupaten Pati. (tb33/Hi).
Perlombaan tersebut merupakan rangkaian Gebyar 10 Muharram yang digelar Yayasan Jamaah Pasrah. Sebelumnya, Yayasan Jamaah Pasrah menggelar sejumlah kegiatan mulai dari tahlil, lomba, dan diakhiri dengan santunan yatim piatu dan fakir miskin.
Ketua II Yayasan Jamaah Pasrah, Ngalimun, mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian Gebyar 10 Muharram yang dirangkai Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa.
"Alhamdulillah dari 1999 sampai 2018 ini Yayasan Jamaah Pasrah masih berbagi kasih kepada yatim piatu dan dhuafa. Semoga acara ini menjadikan anak-anak kita menjadi kader-kader Imtak dan IPTEK yang andal," bebernya.
Sementara itu, Minanurrohman Kepala SMK JAPA mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan lomba yang pertama kali digelar SMK JAPA. "Kami berharap agar peserta tidak bertujuan hadiah atau juara, namun lebih pada mendidik mental anak agar lebih baik," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Hamidulloh Ibda mengapresiasi lomba tersebut. "Ini merupakan awal pembangunan kecerdasan dan mental pelajar SMP dan MTs di wilayah Dukuhseti. Lewat forum seperti ini akan menjadi wahana latihan beretorika, berdakwah yang santun dan berisi," ujar dia.
Pihaknya juga mengatakan, keberhasilan lembaga pendidikan tidak hanya meluluskan pelajar, namun juga harus menggelar kegiatan berbasis sosial dan edukasi kepada masyarakat.
Selain Ibda, hadir juga dewan juri Jahari dari Koramil Dukuhseti, Yoyok Edi Hartoyo guru Bahasa Indonesia SMK Japa Dukuhseti, Kabupaten Pati. (tb33/Hi).
Tambahkan Komentar