Temanggung, TABAYUNA.com - Hamidulloh Ibda dosen dan Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung merillis buku baru bertajuk "Filsafat Umum Zaman Now" di Ceker Judes, Jalan Gatot Subroto Temanggung, Selasa malam (4/8/2018).
Buku terbitan CV. Kataba Group ini merupakan buku yang mengkaji lebih dalam tentang filsafat, ilmu, pengetahuan, ilmu pengetahuan, cabang filsafat, serta kemajuan ilmu pengetahuan dari zaman primitif orang berkiblat pada klenik/mitos sampai zaman now di era milenial, pascamilenial, era alfa dan era Revolusi Industri 4.0.
Sebelumnya, sejak 2013 ia telah menulis buku Demokrasi Setengah Hati (2013), Stop Pacaran Ayo Nikah! (2014), Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner? (2014), Sing Penting NUlis Terus (2017), Media Pembelajaran Wayang berbasis Wayang (2017), Media Literasi Sekolah (2018), dan Senandung Keluarga Sastra (2018) serta mengedit puluhan buku.
"Alhamdulillah bisa menitihkan karya lagi. Prinsip menulis bagi saya sederhana. Sing penting nulis terus," ujar Kaprodi PGMI STAINU Temanggung tersebut yang dihadiri sejumlah dosen.
Menurut dia, selama ini masih jarang yang mengulas tema-tema perkembangan filsafat zaman now atau kekinian yang fokus pada peradaban ilmu di era Revolusi Industri 4.0 ini.
Peraih Juara I Lomba Esai Nasional tahun 2018 yang digelar Filsafat Ilmu UGM ini menjelaskan, buku filsafat selama ini masih sedikit yang mengulas sampai era Revolusi Industri 4.0 ini. "Beberapa yang saya rujuk sudah lengkap seperti karya Maman Rachman, dkk, Ahmad Tafsir, Jujun S. Suriasumantri, lalu juga Hasan Bakti Nasution, pada Filsafat Pendidikan Islam ada Toto Suharto dan lainnya. Saya menambahkan poin tentang kemajuan ilmu pengetahuan zaman now, milenial, pascamilenial, generasi alfa dan era Revolusi Industri 4.0," tukas pengurus bidang penjamin mutu PD PGMI Korwil Jateng-DIY itu.
Sementara itu, Andrian Gandi Wijanarko dosen PGMI STAINU Temanggung mengatakan tradisi literasi di PGMI sangat bagus. Ia pun mengapresiasi Kaprodi PGMI yang tahun ini sudah menulis tiga buku dan beberapa jurnal. "Kami dosen tahun ajaran ini akan mengikuti jejaknya," bebernya. (TB4/hms).
Baca: Sinopsis Buku Pengantar Filsafat Pendidikan
Sebelumnya, sejak 2013 ia telah menulis buku Demokrasi Setengah Hati (2013), Stop Pacaran Ayo Nikah! (2014), Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner? (2014), Sing Penting NUlis Terus (2017), Media Pembelajaran Wayang berbasis Wayang (2017), Media Literasi Sekolah (2018), dan Senandung Keluarga Sastra (2018) serta mengedit puluhan buku.
"Alhamdulillah bisa menitihkan karya lagi. Prinsip menulis bagi saya sederhana. Sing penting nulis terus," ujar Kaprodi PGMI STAINU Temanggung tersebut yang dihadiri sejumlah dosen.
Menurut dia, selama ini masih jarang yang mengulas tema-tema perkembangan filsafat zaman now atau kekinian yang fokus pada peradaban ilmu di era Revolusi Industri 4.0 ini.
Peraih Juara I Lomba Esai Nasional tahun 2018 yang digelar Filsafat Ilmu UGM ini menjelaskan, buku filsafat selama ini masih sedikit yang mengulas sampai era Revolusi Industri 4.0 ini. "Beberapa yang saya rujuk sudah lengkap seperti karya Maman Rachman, dkk, Ahmad Tafsir, Jujun S. Suriasumantri, lalu juga Hasan Bakti Nasution, pada Filsafat Pendidikan Islam ada Toto Suharto dan lainnya. Saya menambahkan poin tentang kemajuan ilmu pengetahuan zaman now, milenial, pascamilenial, generasi alfa dan era Revolusi Industri 4.0," tukas pengurus bidang penjamin mutu PD PGMI Korwil Jateng-DIY itu.
Sementara itu, Andrian Gandi Wijanarko dosen PGMI STAINU Temanggung mengatakan tradisi literasi di PGMI sangat bagus. Ia pun mengapresiasi Kaprodi PGMI yang tahun ini sudah menulis tiga buku dan beberapa jurnal. "Kami dosen tahun ajaran ini akan mengikuti jejaknya," bebernya. (TB4/hms).
Baca: Sinopsis Buku Pengantar Filsafat Pendidikan
Tambahkan Komentar