Demak, TABAYUNA.com – Prof Dr KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat hadir
dalam Pengajian Umum dalam rangka Haul Akbar Kanjeng Sunan Kalijaga ke-433 yang berlangsung di Gedung Pangeran
Wijil V, Kadilangu Demak, Jawa
Tengah pada Rabu (19/9/2018) malam mengajak masyarakat yang hadir untuk
meneladani Sunan Kalijaga.
Pihaknya juga menegaskan, bahwa Islam Nusantara menjadi solusi bagi semesta alam.
Pihaknya juga menegaskan, bahwa Islam Nusantara menjadi solusi bagi semesta alam.
Hal itu menurut Kiai Said bisa dilakukan untuk
menangkal radikalisme. Dalam kegiatan yang dibarengkan dengan Ijazah Massal
ia mengungkapkan radikalisme itu berkembang karena lemahnya tradisi keilmuan,
literasi.
Berkait dengan NU sebutnya organisasi sosial
keagamaan ini adalah pewaris kebenaran. Sehingga dirinya menandaskan NU
tidak ekstrem kanan dan kiri
tetapi berada di tengah-tengah, umatan wasathan.
Sehingga dalam belajar ilmu harus kepada
ahlinya yakni kepada kiai dan ulama. Di samping itu Kiai Said
juga memaparkan tentang Islam Nusantara.
Dalam pandangannya Islam Nusantara bukanlah agama baru. “Islam Nusantara adalah solusi untuk dan selaras
dengan ajaran Islam yang ramah bagi semesta alam,” paparnya.
Hal serupa disampaikan H. Fatchan Subhi. Di
sela-sela kegiatan bertajuk “Melestarikan Tradisi Para Wali untuk Menjaga
Keutuhan NKRI” ini anggota DPR RI dari FPKB ini menjelaskan momen ini
penting untuk menapaktilasi dakwah Kanjeng Sunan yang sejuk dan selaras
dengan tradisi dan budaya masyarakat.
Hadir dalam kegiatan yang dihadiri ribuan
jamaah di antaranya KH Musaddad Syarif, tokoh masyarakat Demak yang juga
mantan Ketua PCNU Demak. (Tb33/ip).
Tambahkan Komentar