Ngancam Datangi Rumah Badri Karena Tolak UAS ke Jepara, Somaders Tak Berani dan Beraninya di Medsos

Suasana rumah Badri yang diramaikan Banser dan sejumlah petugas keamanan menunggu Somaders

Jepara, TABAYUNA.com - Abdullah Badri (33), pria Jepara yang akhir-akhir ini namanya melejit di dunia maya karena status-statusnya mengkritisi Ustadz Abdul Somad selalu viral.

Melalui akun facebooknya Abdalla Badri, ia menulis artikel-artikel cukup panjang untuk menilai Ustadz Abdul Somad (UAS) dan followernya yang ia sebut sebagai Somader (jamak menjadi: Somaders).

• Baca: Tak Masuk 200 Dai Pilihan Kemenag, Ustadz Abdul Somad Perlihatkan Angkuhnya
• Baca: Raja di Youtube, Ustaz Abdul Samad dan Khalid Basalamah tak Masuk 200 Ustaz Kemenag, Kenapa?
• Baca: Denny Siregar: Jangan Mau Dikibuli HTI
• Baca: Bawa Atribut HTI, Rencana Ustadz Abdul Somad ke Jepara Ditolak Keras

Salah satu tulisannya yang viral berjudul UKHUWAH SOMADIYAH YANG DIEKSEKUSI MINHUM mendapatkan komentar dua ribu lebih. Dalam tulisannya ini ia menilai bahwa dakwah-dakwah UAS seringkali dimanfaatkan Eks HTI.

Gara-gara tulisan-tulisan kritisnya, aktivis NU santri Gus Muwafiq ini dituduh anti-Islam, Syi'ah, Dajjal, hingga dinilai oleh portal cerpenista.com sebagai provokator batalnya ceramah UAS di Jepara.

Badri juga mengaku seringkali mendapat ancaman lantaran status-statusnya di facebooknya itu. Selasa (04/09/2018) petang, ia menulis status bahwa dirinya akan didatangi para Somaders dari berbagai kota ke rumahnya.

"Nanti malam katanya ada Somader berbagai kota silaturrahim ke rumah saya. Saya siapkan kopi dan mie. Rokok, beli sendiri! Hehe," tulis Badri.

Pantauan Dutaislam.com, malam itu Badri benar-benar menyiapkan kopi dan mie. Setiap tamu yang datang, ia menyuguhkan minuman kopi, teh, atau air putih. Agak malam mie sebaskom pun dimasak cukup untuk sekitar 50 an tamu yang hadir.

Sekitar pukul 22.00 WIB, rumah Badri semakin ramai. Puluhan Banser datang bersilaturrahim untuk menjaga rumah Badri dan menemaninya ngopi hingga pagi. Tapi sayang, Somaders, tamu yang sudah disiapkan kopi dan mie itu, hingga pukul 01.00 WIB lebih belum juga nongol.

Namun dari pantauan, Badri menceritakan, ada dua mobil Kijang, yaitu Kijang Kapsul dan Innova. Kijang Innova hanya berhenti di pertigaan gang sebelum rumahnya, sedang Kijang Kapsul hanya lewat didepan rumahnya. Badri menduga keduanya adalah Somaders yang tidak jadi silaturrahim ke rumahnya.

"Ya Allah, kirimi saya martabak dan gedang goreng. Anget-anget dimalam dingin enak kayaknya. #EdisiNgarepDotCom," tulis Badri nyetatus di facebook lagi, pukul 00.54 WIB. (tb44/gg).

Baca: Apel Kebangsaan Ansor Tegaskan Jepara Bumi Aswaja Bukan "Khilafah"