Ilustrasi |
Oleh:
Farinka Nurrahman Azizah
Sekprodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung
Tundukkan
kepala sejenak
Saat
merenung dalam benak
Cita-cita
yang ingin kau rengut
Masa
depan yang akan kau rebut
Hingga
mana kakimu berpijak
Sudahkah
kau arungi hidup dengan bijak
Sekelilingmu
samudra kearifan kawan
Jadikan
dirimu perompak kehausan
Hunuskan
pedang pemikiran lewat kata-kata mautmu
Rubuhkan
Hancurkan kegelapan yang membelenggu
Hidup
mahasiswa tak sekedar mencari ilmu
Stratamu
lebih tinggi dari itu
Hidup
mahasiswa tak hanya duduk diam di bangku
Otakmu
akan busuk jika begitu
Kau
penggebrak dan pembenah aliran tersumbat
Penerang
dan pembakar kebisuan mencekam
Pembunuh
kematian nurani
Kau
adalah sebuah elegi
Maka
Kebangkitan
bangsa sebagai yang sebagai tujuan
Genggam
erat-erat di tangan
Bahwa
dengan kemudaan dan kemurnianmu
Bila
kau mau
Kau
sanggup mencabut seluruh akar gunung semeru
Puisi ini telah dimuat di Buletin PGMI (BUMI) Prodi PGMI STAINU Temanggung edisi 1 (Agustus-September 2018).
Tambahkan Komentar