Temanggung, TABAYUNA.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang menggelar Forum Group Discussion (FGD)
yang digagas oleh Supangat MH dosen IAIN Walisongo Semarang, Kamis (4/10/2018).
FGD itu digelar di Rumah Makan Lukito bersama masyarakat dari berbagai profesi.
Hadir dalam diskusi itu adalah dokter, perawat, perangkat
desa, kepolisian, dosen STAINU Temanggung, PKK, pengasuh pondok pesantren, PNS Temanggung.
Acara dimulai dari pagi dengan tema
"Pengembangan Model Penguatan Perlindungan Hukum Terhadap Children With
The Law melalui Pendekatan Deversi dan Restorative Justice berbasis Partisipasi
Masyarakat”.
Peserta diskusi dibagi dua
kelompok. Kelompok 1 diwakili oleh Dosen STAINU Fatmawati Sungkawaningrum dan Sekcam
Selopampang Agus Suhartono.
Dalam FGD itu, dibahas bahwa pencegahan
preventif sangat penting dilakukan agar konflik anak terhadap hukum bisa
tertangani. Dibuat Satgas di tiap desa, di antaranya Toga (tokoh agama), Tomas (tokoh
masyarakat), tokoh perempuan, tokoh pemuda.
Satgas bisa bekerja sama dengan
BNN, dinas sosial, BLK, untuk memberikan penyuluhan sehingga konflik hukum pada
anak bisa di cegah.
Kelompok 2 diwakili dokter Endang, ia menyebut bahwa banyak
sekali masalah hukum dihadapi remaja sekarang yang harus nya tidak terjadi,
seperti anak SMP yang hamil, kekerasan pada anak, pelecehan seksual.
Menurut dia, lemahnya pengawasan terhadap anak ini memicu
konflik pada anak terjadi. Dari STAINU Temanggung yang hadir Kaprodi Ekonomi
Syariah Amin Nasrullah Lc. M EK, Kaprodi AS Sumarjoko MSI, kepala LP3M Moh.
Safi' dan Najib Mubarak MSc. (Tb44/FS).
Tambahkan Komentar