Kuningan, TABAYUNA.com - Pada 2 November 2018, Koperasi Mahasiswa “Walisongo” UIN Walisongo Semarang mendapatkan penghargaan GKN AWARD 2018 oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Bapak Puspayoga sebagai Lembaga Mahasiswa Penggerak Koperasi dan Kewirausahaan.
Penghargaan ini diberikan di Pendopo Bupati Kuningan Jawa Barat kepada : (1) Universitas Indonesia; (2) Universitas Warmadewa Bali; (3) Bali TV; (4) Komunitas Tangan Di Atas; (5) PT IBM Indonesia; (6) PT Bank Mandiri Persero; (7) Himpunan GKN Indonesia; (8) dan Koperasi Mahasiswa UIN Walisongo.
Menteri Koperasi dalam sambutannya menyebutkan bahwa kunci kewirausahaan itu di kampus, dan Kopma Walisongo setiap tahunnya melaksanakan pendidikan kewirausahaan kepada anggotanya dan tahun 2018 ini mendidik 4000 anggota barunya.
Menteri mendoakan para wirausahawan mahasiswa agar tidak saja menghasilkan keuntungan sendiri, tapi memberikan benefit bagi masyarakat. Istilahnya Socialpreneur. Kalau hanya dapat keuntungan sendiri itu kapitalis.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Para Deputi Kementerian Koperasi dan UKM RI, Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Kuningan, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kuningan dan Dekopin Daerah Kabupaten Kuningan.
Ketua Umum Kopma Walisongo Akhlakul Adam Prasetya berharap “Semoga dengan penghargaan ini mampu menambah semangat kami (Kopma Walisongo) menjadi penggerak koperasi dan kewirausahaan di kampus dan melahirkan kader-kader hebat ekonomi koperasi” .
Kopma Walisongo berterima kasih banyak kepada semua pihak yang mendukung Kopma Walisongo menerima GKN AWARD 2018 ini dan berharap penghargaan ini juga meninspirasi kopma-kopma di Indonesia sebagai penggerak koperasi di kampus. (Tb33/hms).
Penghargaan ini diberikan di Pendopo Bupati Kuningan Jawa Barat kepada : (1) Universitas Indonesia; (2) Universitas Warmadewa Bali; (3) Bali TV; (4) Komunitas Tangan Di Atas; (5) PT IBM Indonesia; (6) PT Bank Mandiri Persero; (7) Himpunan GKN Indonesia; (8) dan Koperasi Mahasiswa UIN Walisongo.
Menteri Koperasi dalam sambutannya menyebutkan bahwa kunci kewirausahaan itu di kampus, dan Kopma Walisongo setiap tahunnya melaksanakan pendidikan kewirausahaan kepada anggotanya dan tahun 2018 ini mendidik 4000 anggota barunya.
Menteri mendoakan para wirausahawan mahasiswa agar tidak saja menghasilkan keuntungan sendiri, tapi memberikan benefit bagi masyarakat. Istilahnya Socialpreneur. Kalau hanya dapat keuntungan sendiri itu kapitalis.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Para Deputi Kementerian Koperasi dan UKM RI, Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Kuningan, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kuningan dan Dekopin Daerah Kabupaten Kuningan.
Ketua Umum Kopma Walisongo Akhlakul Adam Prasetya berharap “Semoga dengan penghargaan ini mampu menambah semangat kami (Kopma Walisongo) menjadi penggerak koperasi dan kewirausahaan di kampus dan melahirkan kader-kader hebat ekonomi koperasi” .
Kopma Walisongo berterima kasih banyak kepada semua pihak yang mendukung Kopma Walisongo menerima GKN AWARD 2018 ini dan berharap penghargaan ini juga meninspirasi kopma-kopma di Indonesia sebagai penggerak koperasi di kampus. (Tb33/hms).
Tambahkan Komentar