Temanggung, TABAYUNA.com - Khoirul Sa'adah mahasiswi Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAINU Temanggung, Jawa Tengah yang akrab dipanggil Iyul merupakan salah satu atlet Arung Jeram Kabupaten Temanggung.
Event kejuaraan olahraga prestasi Arung Jeram baru mulai pada tahun 2016 yakni arung jeram yang biasa dilaksanakan tiap tahun untuk membentuk atlet atlet berkualitas dan membangun federasi arung jeram di tiap kabupaten di Jawa Tengah. "Awalnya saya hanya ikut ikut an camping bersama di gunung sampai pada akhirnya ada yg menawarkan kepada saya untuk menjadi atlet arung jeram," tutur gadis yang berasal dari desa Mojosari kecamatan Bansari ini kepada Tabayuna.com, Senin (19/11/2018).
Berbagai perlombaan telah ia ikuti antara lain kejuaran daerah (Kejurda) jateng pada 2016 di Sungai Elo Magelang dan alhmdllah mendapatkan posisi rank ke 3 se-jateng.
Kemudian dilanjutkan pada kejuaraan 2017 yang berlangsung di Sungai Klawing Purbalingga Jawa Tengah dan alhamdulillah menduduki posisi rank ke 2. Pada akhir tahun 2017 ada pra proprov yakni untuk menentukan jabang olahraga arungbjeram bisa lolos dan dapat dipertandingkan di Porprov 2018.
"Alhamdulillah dari FAJI Temanggung saya lolos untuk bertanding di Porprov pada tanggal 15-20 Oktober 2018 FAJI Kabupaten Temanggung berhasil meraih juara ke.2 Grub B di Selo Magelang," papar dia.
Setelah berlangsung prorpov ada tahab penyeleksi yang diikuti oleh semua atlet porprov kususnya arung jeram menuju kejurnas di Sungai Ciwulan Tasikmalaya.
"Alhamdulillah saya lolos kejurnas di Sungai Ciwulan Tasikmalaya dan sekarang sudah latihan rutin untuk persiapan," tukas dia.
Melalui prestasi ini ia berjanji akan memberikan prestasi terbaik di tingkat nasional dan ia ingin membagi inspirasi dan semangat kepada generasi muda khusunya teman temannya yang berada di kampus STAINU Temanggung. "Bagi saya untuk mengukir sejarah yang besar tidak harus dengan perang atau terlalu banyak bicara dengan wacana akan tetapi dengan prestasi yang nyata adanya," papar dia. (tb33).
Event kejuaraan olahraga prestasi Arung Jeram baru mulai pada tahun 2016 yakni arung jeram yang biasa dilaksanakan tiap tahun untuk membentuk atlet atlet berkualitas dan membangun federasi arung jeram di tiap kabupaten di Jawa Tengah. "Awalnya saya hanya ikut ikut an camping bersama di gunung sampai pada akhirnya ada yg menawarkan kepada saya untuk menjadi atlet arung jeram," tutur gadis yang berasal dari desa Mojosari kecamatan Bansari ini kepada Tabayuna.com, Senin (19/11/2018).
Berbagai perlombaan telah ia ikuti antara lain kejuaran daerah (Kejurda) jateng pada 2016 di Sungai Elo Magelang dan alhmdllah mendapatkan posisi rank ke 3 se-jateng.
Kemudian dilanjutkan pada kejuaraan 2017 yang berlangsung di Sungai Klawing Purbalingga Jawa Tengah dan alhamdulillah menduduki posisi rank ke 2. Pada akhir tahun 2017 ada pra proprov yakni untuk menentukan jabang olahraga arungbjeram bisa lolos dan dapat dipertandingkan di Porprov 2018.
"Alhamdulillah dari FAJI Temanggung saya lolos untuk bertanding di Porprov pada tanggal 15-20 Oktober 2018 FAJI Kabupaten Temanggung berhasil meraih juara ke.2 Grub B di Selo Magelang," papar dia.
Setelah berlangsung prorpov ada tahab penyeleksi yang diikuti oleh semua atlet porprov kususnya arung jeram menuju kejurnas di Sungai Ciwulan Tasikmalaya.
"Alhamdulillah saya lolos kejurnas di Sungai Ciwulan Tasikmalaya dan sekarang sudah latihan rutin untuk persiapan," tukas dia.
Melalui prestasi ini ia berjanji akan memberikan prestasi terbaik di tingkat nasional dan ia ingin membagi inspirasi dan semangat kepada generasi muda khusunya teman temannya yang berada di kampus STAINU Temanggung. "Bagi saya untuk mengukir sejarah yang besar tidak harus dengan perang atau terlalu banyak bicara dengan wacana akan tetapi dengan prestasi yang nyata adanya," papar dia. (tb33).
Tambahkan Komentar