Ilustrasi liputan6.com |
Hal itu ia katakan untuk membelas pernyataan Ma'ruf bahwa Esemka bakal diluncurkan pada Bulan Oktober.
"Kalau soal jadwal ya kapan saja bisa, lebih cepat lebih baik," kata Johnny saat ditemui di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018) seperti dilansir dari CNN Indonesia .
Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu mengatakan masyarakat seharusnya dapat mendukung ide dan gagasan penciptaan mobil nasional buatan dalam negeri, termasuk mobil Esemka.
Ia pun menyamakan keinginan penciptaan mobil nasional itu seperti PT Dirgantara Indonesia yang bisa memproduksi pesawat buatan dalam negeri.
"Walaupun memang pada tahap pertama dukungan komponen dalam negeri memang tak besar. Tapi kita punya desain yang baik pasti kita dukung itu," kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara TKN Arya Sinulingga menegaskan bahwa Ma'ruf mendapatkan informasi Esemka akan diluncurkan bulan Oktober bukan berasal dari pemerintah.
Ia mengatakan Esemka merupakan properti industri yang dikembangkan pihak swasta yang tidak terkait dengan pemerintah.
"Pemerintah tak pernah masuk dalam industri itu, dia [pemerintah] hanya mendorong saja gitu," kata Arya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (31/10).
Arya pun memperkirakan bahwa Ma'ruf mendapatkan informasi tersebut berasal dari pihak swasta yang sedang mengembangkan mobil Esemka.
Sehingga, kata dia, Ma'ruf memberitahukan kabar baik tersebut kepada masyarakat ketika kunjungan ke daerah-daerah.
"Kiai maruf sebagai pribadi mendapatkan informasi itu, mau ada produksi besar-besaran. Gitu aja," kata Arya.
Tambahkan Komentar