Tabayuna.com - Keluarga Mahasiswa Blora Madura (KAMABA MADURA) ikut serta berpartisipasi meriahkan Hari Jadi Kabupaten
Blora ke-296. Acara ini bukan hanya memperingati Hari jadi kabupaten Blora
tetapi juga merayakan Diesnatalis Kamaba Madura yang pertama.
Acara yang Dilaksanakan di depan Balai Penyuluhan Kamal
ini menitikberatkan pengenalan budaya
Blora kepada mahasiswa universitas trunojoyo Madura, bukan hanya mahasiswa
universitas trunojoyo Madura saja yang menyaksikan acara ini, Acara ini
dilaksanakan di Bali Penyuluhan Kamal karena dirasa lebih strategis dekat
dengan pemukiman warga sekitar, sehingga
warga sekitar dapat menyaksikan secara langsung kebudayaan jawa terutama Blora,
bukan hanya budaya blora yang ditampilkan dalam acara ini, dengan mengusung
tema “Blora Jiwa Nusantara”, kami pun memberikan kesempatan bagi organisasi
daerah lain untuk berpartisipasi menampilkan budayanya masing-masing, seperti
dari daerah Banyuwangi, Bojonegoro dan juga Pati.
Masyarakat sekitar
sangat antusias dengan diadakannya acara ini, karena mereka baru pertama
melihat acara di madura yang bernuansa jawa tengah. Acara
ini sukses memukau penonton yang hadir, Suasana yang di tampilkan sangat
kental dengan nuansa khas jawa tengah,
dan mencerminkan budaya yang ada di
Blora. “Dekorasi dan penampilan yang disuguhkan sangat menarik karena
saya baru pertama kali melihat acara seperti ini secara langsung” ucap Albar
Ketua umum FKMS (Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep).
Acara yang dilakukan
di Madura ini merupakan pembukaan dari rentetan acara yang akan dilakukan di
BLORA. Tujuan utama dari acara ini ialah mengenalkan kebudayaan Blora kepada
Mahasiswa dari seluruh Indonesia yang
menempuh pendidikan di Universitas Trunojoyo Madura serta masyarakat Madura.
Mulai dari pertunjukan tari Gambyong sebagai pembukaan dilanjutkan tari Blora
bumiku, pembacaan puisi yang berjudul Tangan kerut pram, dan Bertamu samin,
serta di tutup dengan Tayuban yang merupakan khas Blora.
“Kamaba Madura
memberikan hal-hal baru pada lingkup organisasi kedaerahan (organda) dengan
pengenalan budaya ditengah masyarakat reggae di Universitas Trunojoyo Madura”
ucap Rama dari Himawangi (Himpunan Mahasiswa Banyuwangi).
Dengan diadakannya
acara ini diharapkan masyarakat luar dapat mengenal kebudayaan Blora serta
menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Kabupaten Blora dan semangat melestarikan
kebudayaan Blora.
Hal ini selaras yang diucapkan Ketua
pelaksana “Diharapkan Mahasiswa Blora dapat memberikan kontribusi yang nyata
dan mampu melestarikan budaya Blora dimanapun berada “Begitulah ucap Irawan
yang tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum Kamaba Madura
Eko Cahyono, pada sambutannya beliau mengucapkan “Acara ini memperingati hari
jadi Kabupaten Blora ke-269 sekaligus membuka acara diesnatalis Kamaba Madura
yang pertama, diharapkan masyarakat bisa mengenal Blora lebih dalam. Kami berkontribusi untuk selalu
mengusung budaya tradisi dari Blora.”
Sunarto dengan
setengah guyon mengucapkan jika “acaranya menarik, saya kira tadi mantenan hehe”.
Harapan kedepannya kami tetap guyub rukun dan kami akan terus mempromosikan
Kebudayaan Blora di Madura melalui acara-acara seperti ini. Karena itu tugas
kami sebagai generasi muda harus bisa ikut berkontribusi dalam melestarikan
budaya yang ada di BLORA. (tb59/ Kolikah
Paraswati dan Sri Marfi’ah).
Tambahkan Komentar