TABAYUNA.com - Deklarasi Mahbubian yang diselenggarakan oleh
Pimpinan Komisariat Raden Mas Said dan Pimpinan Cabang Sukoharjo yang
berlangsung pada Sabtu (26/1/2019) di Lincak Kopi Kertosuro Solo, acara yang
dihadiri oleh seluruh perwakilan pimpinan komisariat se-Jawa Tengah itu
menghadirkan 3 pemateri yang luar biasa di antaranya yaitu Isfandari MD yang
juga anak kandung dari Mahbub Djunaidi, Iwan Rasta penulis buku
"BUNG", dan juga Yankee selaku ketua umum MD Centre.
Acara yang dimulai pada pukul 18.00 itu berlangsung secara
meriah, diawali dengan diskusi ringan sampai dengan selayang pandang dari Isfandari
MD yang berstatement Mars PMII adalah ruh pergerakan. “Bergerak ke masa yang
lebih progresif. NU memiliki peranan penting bagi Bangsa Indonesia, warga
Indonesia yang dominan muslim dan sebagian besar muslim di Indonesia adalah NU,
yang menggerakkan bangsa ke arah yang lebih progresif adalah para pemuda, ini
mengerucut menjadi tugas para pemuda NU untuk dapat melakukannya itu adalah
PMII para mahasiswa yang harus membawa perubahan dengan pergerakannya,"
tegas dia.
Sedikit selayang pandang dari beliau yang disertai guyonan
sarkasme yang menggelitik salah satunya ialah "pergerakan mahasiswa itu
berbeda dari himpunan" dari sedikit celetusan itu membuat para audiens
tertawa. Diskusi yang berlangsung menuai banyak perhatian dari audien yang
ditunjukkan dengan partisipan audien untuk bertanya. Pertanyaan yang terbaik
akan memperoleh cindera mata berupa majalah Tempo.
Beberapa audien yang bertanya dijawab dengan tegas dan jelas
oleh ke tiga pemateri yang kemudian mengerucut kepada demokrasi di Indonesia.
Pesan terakhir dari Isfandari MD pada saat diskusi adalah "Relefansi
pemikiran Mahbun Djuanidi untuk masa sekarang yaitu Mahbub Djuanidi adalah
tokoh perjuangan, tokoh pergerakan,
jurnalis, dan memikirkan hal hal yang berkaitan dengan rakyat masa kini
dan masa yang akan datang".
Sedikit kalimat dari audien untuk acara Deklarasi Mahbubian.
"Kita sebagai mahasiswa sepantasnya memiliki pengetahuan yang lebih baik
lebih dari pengetahuan-pengetahuan yang kita fokuskan,” kata dia.
Terakhir pesan dari Isfandari MD yaitu "Mahbub Junaidi
tetap Mahbub Djunaidi." (Tb33/Dheta).
Tambahkan Komentar