Temanggung, TABAYUNA.com – Ada pesan menarik yang
disampailan KH. Anwar Zahid, dalam Pengajian Akbar pada hari Rabu 16 Januari 2019,
yang dilaksanakan di Gondosuli, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung dalam
rangka Haul K.H Zaenudin Daroni di PP Al Mujahidin yang diasuh oleh putra
beliau yaitu Gus Zam Zami. Salah satu pesan itu, Anwar Zahid membocorkan alasan Indonesia masih damai dan tidak terjadi perang seperti di belahan dunia.
“Kita ini harus sadar akan dosa-dosa kita. kita ngak
bisa hanya akan mengandalkan ibadah dan pahala kita untuk mengharap surga Allah
SWT, yang harus kita lakukan ialah ngondel atau mengikuti ulama-ulama yang
sholih yang sanadnya jelas sampai ke Rosulullah Saw,” beber KH. Anwar Zahid
kepada jamaah.
Dalam penggalan ceritanya beliau juga berpesan jangan bangga
akan kekuasaan yang dipegang di dunia ini jangan merasa sombong. “Besuk di hari
akhir semua akan di tantang oleh Allah dimintai tanggung jawabnya selama
memimpin di dunia, mana yang katanya penguasa bumi Raja Namrud, firaun
sekaliber tokoh Adolf Hitler pun nggak ada apa-apanya di hadapan Allah Swt,”
kata kiai asal Bojonegoro dalam penggalan tausiyahnya itu.
Beliau menyampaikan bahwa kesimpulanya kita sebagai makhluk
nabi Muhammad Saw yang mengharap syafaatnya ketika besok di hari akhir
akan dimintai pertanggungjawabanya ngendol Kanjeng Nabi insyaallah selamat. “Agar
supaya kita bisa sampai mendapat syafaatnya kita ikut para ulama, habaib kita
yang akan menuntun kita ke jalan yang benar,” lanjutnya.
Karena, lanjut Anwar Zahid, logikanya siapa yang cepat besok
ditemukan oleh Kanjeng Nabi itu yang dia rutin bersholawat.
Dalam akhir ceramahnya beliau juga berpesan bahwa kita harus
mensyukuri nikmat kita sebagai warga Indonesia, sebab Islam yang masuk di
Indonesia tidak dibawa secara kekerasan dengan lewat perang. Demikian menurut Anwar Zahid yang menjadikan Indonesia tidak terjadi perang.
“Di Arab perang, Turki
perang, Spanyol perang, Indonesia dengan secara halus,” ujarnya yang diiringi tepuk
tangan masyarakat. (tb44/ Robin).
Tambahkan Komentar