Halaman 45 Subtema 1: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan |
TABAYUNA.com – Ngawur dan ada unsur kesengajaan, buku tematik
Kurikulum 2013 kelas 5 SD/MI memuat informasi dan data palsu. Hal itu tertulis pada halaman 45
subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan yang menyebut Nahdlatul Ulama
(NU) sebagai salah satu organisasi radikal. Padahal, sejak berdiri, NU justru paling konsisten menjaga NKRI dan menyebarkan Islam Rahmatal Lilalamin dengan prinsip tawazun, tasamuh, ta'adul.
Teks tersebut seperti dibuka tertulis seperti di bawah ini:
Masa Awal Radikal
(Tahun 1920-1927-an)
Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke-20
disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini
bersifat radikal/keras terhadap pemerintah Hinda Belanda. Mereka menggunakan
asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat
radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlatul
Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).
Buku tersebut ditulis Maryanto, Fransiska, Diana Puspa, Heny
Kusumawati dan Ari Subekti dengan Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud tahun 2017.
Kesalahan fatal pada buku ini sudah direspon banyak pihak,
terutama para guru-guru LP Ma’arif NU yang merasa dirugikan. Sampai berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari pihak penulis, penerbit, atau Pusat Kurikulum Kemendikbud sendiri.
Berikut hasil foto-foto dalam buku tersebut:
Profil penulis |
Balik halaman cover |
Profil ilustrator |
Tambahkan Komentar