Ilustrasi foto Tabayuna.com |
Baca: Hasil Quick Count Pilpres 2019 Hanya Dapat Dilihat Pada 40 Lembaga Ini!
Jika berkaca pada berbagai hasil lembaga survei, Ma'ruf memprediksi calon nomor 01 akan menang dalam Pilpres 2019. "Sepertinya hasilnya menggembirakan baik di nasional maupun internasional," ujar Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo pada Selasa, 16 April 2019 seperti dinukil dari Tempo.
Adapun Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto mengatakan, diprediksi suara inkumben Jokowi akan mencapai di atas angka 58,5 persen jika melihat perkembangan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terakhir dalam Pemilu 2019 yang dirilis lembaga-lembaga survei yang kredibel.
"Hasil survei lembaga survei ini tentunya belum memotret efek debat terakhir Konser Putih Bersatu di GBK," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Selasa, 16 April 2019.
Lima hari menjelang pencoblosan Pilpres 2019, empat lembaga survei mengumumkan hasil sigi terakhir tentang Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandiaga. Empat lembaga survei itu adalah Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, SMRC, Indopolling Network, dan Alvara Research Center. Hasilnya, elektabilitas Jokowi mengungguli Prabowo.
Seperti LSI Denny JA yang melakukan survei pada 4-9 April 2019 dengan hasil elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 55,9 - 65,8 persen sedangkan Prabowo - Sandiaga 34,2 - 44,1 persen. Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan Jokowi - Ma'ruf Amin bakal menang telak.
Hasil yang hampir sama dikeluarkan Saiful Mujani Research Center atau SMRC, yakni elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin 56,8 persen dan Prabowo - Sandi 37 persen.
Hasil survei Alvara Research Center juga menyebut elektabilitas Jokowi masih di atas Prabowo. Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf tercatat 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandi sebesar 38,8 persen.
Terakhir, hasil survei Indopolling Network menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma’ruf Amin 57,4 persen, sementara lawannya 32,5 persen. Sisanya, 10,1 persen belum menentukan pilihan.
“Kalau kita lihat elektabilitas antara pasangan capres 01 dengan 02 sangat lebar. Selisih elektabilitas di antara keduanya lebih dari 20 persen, dan selisih ini cukup signifikan,” ujar Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir ketika menyampaikan hasil survei Pilpres 2019 pada Jumat, 12 April 2019. (Tb44/Hms).
Tambahkan Komentar