Suasana presentasi |
Temanggung, TABAYUNA.com – Puluhan peneliti dari unsur dosen, mahasiswa
Pascasarjana, guru, dan lainnya melakukan presentasi dalam forum Call for Paper (CFP) yang dirangkai dengan Seminar Nasional bertajuk “Peran Akademisi di Era
Revolusi Industri 4.0 dalam Mengembangkan IPTEKS” di ruang rapat STAINU
Temanggung, Sabtu (6/4/2019).
Kegiatan tersebut digelar Lembaga Bahasa STAINU Temanggung
yang dipimpin langsung moderator presentasi Rhindra Puspitasari, M.Pd., dengan
didampingi reviewer Dr. Baedhowi, M.Ag., dan Hamidulloh Ibda, M.Pd.
Di sela-sela mereview, Dr. Baedhowi mengatakan di era
Revolusi Industri 4.0, perlu mengintegrasikan hasil riset sesuai dengan
perkembangan zaman agar tidak ahistoris. “Dari riset yang ada, perlu
pengembangan sesuai disiplin ilmu masing-masing agar dapat memberi sumbangsih
dalam dunia IPTEKS,” papar Pembantu Ketua I Bidang Akademik STAINU Temanggung
tersebut.
Sementara itu, Hamidulloh Ibda juga mengatakan banyak naskah
yang belum sesuai pedoman penulisan yang sudah ditentukan panitia. Untuk itu,
kedalaman dan keluasan riset perlu dibenahi apalagi dari naskah yang masuk
kebanyakan adalah hasil riset lapangan. “Sehingga impact dari riset lebih
ditonjolkan daripada sekadar bermain teori,” kata peraih Juara I Lomba Artikel
Nasional Kemdikbud 2018 tersebut.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Call for Paper dan Seminar Nasional
Zaidatul Arifah, M.Pd mengatakan bahwa banyak naskah artikel yang masuk dari
berbagai kampus maupun institusi, dari unsur dosen, mahasiswa, guru, maupun
peneliti unsur lain.
“Kami menerima naskah dari berbagai kampus. Selain internal
STAINU Temanggung, ada dari Universitas Tidar Magelang, Unsiq Wonosobo,
Universitas Sebelas Maret, IAIN Salatiga, STAINU Purworejo, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Universitas Islam Batik Surakarta,
Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Peradaban Brebes, SDN Sampangan 01
Kota Semarang dan lainnya,” papar Zaidatul Arifah.
Dalam kesempatan itu, naskah dipresentasikan dan diberi masukan dari
reviewer untuk diperbaiki. Ada naskah yang berbahasa Indonesia, Arab dan
Inggris sesuai disiplin ilmu masing-masing. Usai presentasi, kegiatan
dilanjutkan dengan seminar nasional yang diikuti ratusan peserta. (tb44/HI).
Tambahkan Komentar