Gotong Royong Menurut Islam

ilustrasi Tribunnews.com

Oleh Dennis Suryawati

Assalamualaikum wr.wb

Saudara-saudaraku seiiman dan sebangsa

Aktifitas penting yang hingga sekarang kurang diperhatikan oleh kalangan masyarakat yang tinggal diperkotaan adalah perbuatan tolong-menolong atau gotong-royong. Dan kalau saja mereka mengetahui keutamaan dan manfaat tolong- menolong atau gotong royong niscaya dengan segera akan mereka kerjakan. Karena orang yang suka tolong-menolong dalam kebaikan terhadap sesama makhluk karena dilandasi rasa keikhlasan niscaya Allah akan memberi pahala yang sangat banyak.

Teman-teman semua

Umumnya, kita menolong saudara kita yang sudah pernah menolong kita bukanlah termasuk tolong –menolong, akan tetapi dinamakan balas budi. Karena sudah menjadi watak manusia. Seperti yang dijelaskan Rasulullah dalam hadisnya, suka sekali terhadap orang yang berbuat baik, dan membenci terhadap orang yang menyakitinya.

Dasar atau prinsip orang mukmin adalah suka menolong atau gotong-royong dalam kemaslahatan, begitu juga bangsa Indonesia mulai dari zaman dahulu sampai sekarang memiliki ciri khas yaitu suka tolong-menolong atau gotong-royong. Hal tersebut terbukti jika mereka membangun masjid, musola, sekolah, pondok pesantren, saluran air dan jalan raya dilakukan dengan gotong-royong dan tanpa pamrih.

Sahabat Ibnu Umar menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya : “ orang islam itu adalah bersaudara, tidak boleh saling menganiaya dan bermusuhan. Siapa yang membantu saudaranya maka Allah akan membantunya dan siapa saja yang menyelesaikan masalah saudaranya maka Allah besok di hari kiamat akan menyelesaikan masalahnya. Dan siapa saja yang menjaga aib saudaranya maka Allah juga akan menutupi aibnya besok di hari kiamat”.

Wassalamualaikum wr.wb.