TABAYUNA.com -Bakti Ramadan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Tarbiyah (HMJT), Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah (HMJS) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAINU Temanggung yang berlangsung dari 12 hingga 13 Mei 2019 di Dusun Wonosari, Desa Tlogo Pucang, Kandangan, Temanggung.
"Acara ini memang rutin diadakan oleh HMJ Tarbiyah saat bulan Ramadan, namun kali ini HMJ Tarbiyah mengajak HMJ Syariah dan BEM untuk ikut serta dalam acara ini agar terciptanya rasa solidaritas antar mahasiswa STAINU Temanggung dan masyarakat" tutur Dheta selaku ketua HMJ Tarbiyah STAINU Temanggung.
Acara yang berlangsung selama 3 hari tersebut, mendapat respon yang baik dari masyarakat khususnya Kepala Dusun Wonosari " Dusun Wonosari memang cocok untuk dijadikan acara pengabdian dari STAINU Temanggung melihat dari latar belakang masyarakatnya yang kurang paham dengan NU dan rasa kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan serta organisasi itu kurang".
Kegiatan yang dimulai pada hari Sabtu 12 Mei tersebut diawali dengan pembukaan acara, acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dusun Wonosari. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan bersama anak-anak MADIN dan buka bersama. Masyarakat yang antusias dengan kehadiran mahasiswa STAINU di dusun mereka, membuat mahasiswa bersemangat dalam melaksanakan Bakti Ramadan tersebut.
"Selain dengan anak MADIN, kita juga melaksanakan kegiatan dengan pemuda desa, setiap malam kita adakan sharing dan bertukar pikiran dengan pemuda Dusun Wonosari, pemudanya yang welcome dan mudah bergaul membuat kami jadi enjoy saat kumpul" tegas Misbah selaku ketua HMJ Syariah STAINU Temanggung.
Statement itu juga diperkuat oleh Egi presiden BEM STAINU Temanggung " saya berharap agar kegiatan ini bisa istiqomah setiap tahun, selain untuk belajar bermasyarakat, kita juga mengimplementasikan salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, "pengabdian".
Kegiatan Bakti Ramadhan ditutup dengan sarasehan bersama masyarakat Dusun Wonosari. (Tb55,/Dheta)
"Acara ini memang rutin diadakan oleh HMJ Tarbiyah saat bulan Ramadan, namun kali ini HMJ Tarbiyah mengajak HMJ Syariah dan BEM untuk ikut serta dalam acara ini agar terciptanya rasa solidaritas antar mahasiswa STAINU Temanggung dan masyarakat" tutur Dheta selaku ketua HMJ Tarbiyah STAINU Temanggung.
Acara yang berlangsung selama 3 hari tersebut, mendapat respon yang baik dari masyarakat khususnya Kepala Dusun Wonosari " Dusun Wonosari memang cocok untuk dijadikan acara pengabdian dari STAINU Temanggung melihat dari latar belakang masyarakatnya yang kurang paham dengan NU dan rasa kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan serta organisasi itu kurang".
Kegiatan yang dimulai pada hari Sabtu 12 Mei tersebut diawali dengan pembukaan acara, acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dusun Wonosari. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan bersama anak-anak MADIN dan buka bersama. Masyarakat yang antusias dengan kehadiran mahasiswa STAINU di dusun mereka, membuat mahasiswa bersemangat dalam melaksanakan Bakti Ramadan tersebut.
"Selain dengan anak MADIN, kita juga melaksanakan kegiatan dengan pemuda desa, setiap malam kita adakan sharing dan bertukar pikiran dengan pemuda Dusun Wonosari, pemudanya yang welcome dan mudah bergaul membuat kami jadi enjoy saat kumpul" tegas Misbah selaku ketua HMJ Syariah STAINU Temanggung.
Statement itu juga diperkuat oleh Egi presiden BEM STAINU Temanggung " saya berharap agar kegiatan ini bisa istiqomah setiap tahun, selain untuk belajar bermasyarakat, kita juga mengimplementasikan salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, "pengabdian".
Kegiatan Bakti Ramadhan ditutup dengan sarasehan bersama masyarakat Dusun Wonosari. (Tb55,/Dheta)
Tambahkan Komentar