Ilustrasi |
Palangkaraya, TABAYUNA.com - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan keterangan terbaru sehubungan dengan penerbangan bernomor JT-681 yang melayani rute Bandar Udara Tjilik Riwut ke Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB), bahwa layanan dan operasional dijalankan sesuai prosedur (SOP).
Lion Air JT-681 sudah dipersiapkan dengan baik, rencananya memberangkatkan tujuh kru serta 212 penumpang dengan jadwal keberangkatan pukul 11.40 WIB.
Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), Lion Air menunda keberangkatan dikarenakan pesawat yang akan menerbangkan ke Surabaya harus menjalani penggantian komponen hydraulic system di Palangkaraya. Komponen dimaksud didatangkan dari Denpasar sehingga membutuhkan waktu pengerjaan signifikan.
Lion Air telah berkoordinasi bersama para pihak terkait dan menginformasikan kepada seluruh pelanggan sesuai perkembangan.
Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan JT-681 dan ketidaknyamanan yang timbul.
Dalam upaya menyediakan layanan terbaik kepada pelanggan, hari ini Lion Air memberikan kompensasi keterlambatan berdasarkan aturan dalam PM 89 tahun 2015 tentang delay management.
Lion Air juga menyediakan fasilitas berdasarkan permintaan penumpang apabila ada yang akan melakukan pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal berangkat (reschedule) menurut aturan yang berlaku yaitu PM 185 tahun 2015 tentang standar pelayanan penumpang kelas ekonomi angkutan niaga berjadwal dalam negeri.
Lion Air sudah memberangkatkan kembali JT-681 menggunakan armada Lion Air lainnya. Pesawat mengangkut tujuh kru serta 196 penumpang. Pesawat mengudara dari Palangkaraya pukul 20.20 WIB dan sudah mendarat di Surabaya pada 21.28 WIB.
Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu. (Tb44/Danang).
Tambahkan Komentar