Malang, TABAYUNA.com - Menjelang pekan Ujian Akhir Semester (UAS) genap, Pimpinan Komisariat
Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kampus Pendidikan “Khittah wa Khidmah” mengadakan acara
Pengajian Umum dalam rangka Penutupan Majelis Ta’lim Wal Mulid Diba’ dan
menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Acara tersebut bertujuan untuk menambah
ilmu dan mempererat tali silaturrahmi antar pengurus PKPT IPNU IPPNU Kampus
Pendidikan “Khittah wa Khidmah” dan masyarakat umumnya. Selain itu, diadakannya
kegiatan tersebut supaya bisa menambah semangat dan percaya diri dalam
menghadapi ujian akhir semester.
Kegiatan yang bertemakan “Sucikan Hati, Bersihkan Pikiran untuk Menyambut
Bulan Ramdhan” tersebut bertempat di Masjid Roudlotus Sholihin, Jalan Jombang
gang 1 Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Kegiatan tersebut
berlangsung selama 1 hari, dimulai pada Pukul 07.00 pagi dengan acara Khatmil
Qur’an dan do’a bersama menjelaang Ujian Akhir Semester, kemudian siangnya
dilanjutkan acara pembacaan Maulid Diba’ yang dipimpin Jama’ah Sholawat
Syubbanul Wathon, dan Setelah sholat asar dilanjut ke acara inti, yakni
Pengajian Umum dengan penceramah Habib Muhsin Bin Ali Al Bin Hamid dari Malang.
Ketua pelaksana
kegiatan, Rekan Syahri Ramadhan dalam sambutannya mengucapak banyak terima
kasih atas antusias dari rekan dan rekanita dalam mengikuti kegiatan tersebut. Harapan
dari Rekan Syahri, Seluruh rekan dan rekanita serta hadirin bisa menyimak
dengan baik dan mencatat semua yang disampaikan oleh Habib Muhsin Bin Ali Al
Bin Hamid, karena banyak ilmu yang akan disampaikan oleh beliau dalam
mempersiapkan diri menyambut bulan ramadhan.
Habib Muhsin
Bin Ali Al Bin Hamid dalam ceramahnya yang kurang lebih 1 jam diselingi dengan
cerita-cerita dan tanya jawab problematika seputar bulan ramadhan. Beliau
menjelaskan bahwasannya “bulan ramadhan adalah bulan suci dan berkah hingga membawa
keberkahan bagi sluruh manusia, seperti halnya toko-toko (makanan, pakain, dan
lain sebagainya) menjadi lebh laris ketika bulan ramadhan, tanpa memandang
penjual itu muslim atau non muslim”.
Beliau juga
berpesan bahwasannya “pada bulan ramadhan, perbanyaklah beribadah, seperti
tarawih berjamaah, tadarus, sholat malam, dan sholat shubuh berjamaah. Jangan
perbanyak tidur”
Dan diakhir
ceramah beliau berkata “Wajib memuliakan bulan ramadhan bagi kita umat muslim”
tutupnya.
Di akhir acara dilakukan
pemotongan tumpeng oleh Habib Muhsin Bin Ali Al Bin Hamid, kemudian diakhiri
dengan doa dan ramah tamah.
Tambahkan Komentar