Temanggung, TABAYUNA.com - Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif (Porsema) XI LP Ma'arif PWNU Jateng selain menggelar lomba olahraga dan seni, baru kali ini dilakukan kegiatan berbeda. Salah satunya terlaksananya Ma'arif Bersholawat di alun-alun Temanggung, Rabu malam (26/6/2019). Kegiatan ini terlaksana sejak 24 Juni 2019.
Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng R. Andi Irawan mengatakan kegiatan bersholawat merupakan tradisi yang sudah dilanggengkan sesepuh dan warga Nahdlatul Ulama. "Bersholawat merupakan ekspresi cinta kepada Nabi Muhammad," tegas dia.
Pihaknya menegaskan bahwa tanda-tanda orang cinta itu sering menyebut namanya. "Maka tanda-tanda kita cinta dengan Nabi Muhammad adalah sering menyebut namanya seperti bersholawat. Baik yang diiringi musik atau tanpa musik hanya dengan lisan," ujar dia.
Kalau sudah cinta, kata dia, maka akan menuruti semua perintah Kanjeng Nabi. Lulusan magister UIN Walisongo ini juha mengajak anak-anak Ma'arif untuk terus mentradisikan dan menggalakkan sholawat
Dalam sambutannya, Ketua LP Ma'arif PCNU Temanggung H. Miftakhul Hadi mengatakan bahwa kegiatan Porsema terlaksana maksimal meski banyak kekurangan. "Semoga keberkahan dan manfaat bagi kita semua khususnya LP Ma'arif NU dari Porsema di Temanggung tahun ini," beber dia.
Pihaknya menegaskan, bahwa kegiatan itu menjadi ajang silaturahim. "Semoga ada kenangan manis untuk dibawa pulang dari Temanggung," beber dia.
Selain Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng dan Ketua LP Ma'arif PCNU Temanggung, hadir juga Wakil Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng Fakhrudin Karmani dan Ziaul Haq, Wakil Ketua Panitia Porsema Tingkat Wilayah Hamidulloh Ibda dan Sekretaris Panitia Tigkat Lakal Gus Hanif. (Tb44/Ibda).
Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng R. Andi Irawan mengatakan kegiatan bersholawat merupakan tradisi yang sudah dilanggengkan sesepuh dan warga Nahdlatul Ulama. "Bersholawat merupakan ekspresi cinta kepada Nabi Muhammad," tegas dia.
Pihaknya menegaskan bahwa tanda-tanda orang cinta itu sering menyebut namanya. "Maka tanda-tanda kita cinta dengan Nabi Muhammad adalah sering menyebut namanya seperti bersholawat. Baik yang diiringi musik atau tanpa musik hanya dengan lisan," ujar dia.
Kalau sudah cinta, kata dia, maka akan menuruti semua perintah Kanjeng Nabi. Lulusan magister UIN Walisongo ini juha mengajak anak-anak Ma'arif untuk terus mentradisikan dan menggalakkan sholawat
Dalam sambutannya, Ketua LP Ma'arif PCNU Temanggung H. Miftakhul Hadi mengatakan bahwa kegiatan Porsema terlaksana maksimal meski banyak kekurangan. "Semoga keberkahan dan manfaat bagi kita semua khususnya LP Ma'arif NU dari Porsema di Temanggung tahun ini," beber dia.
Pihaknya menegaskan, bahwa kegiatan itu menjadi ajang silaturahim. "Semoga ada kenangan manis untuk dibawa pulang dari Temanggung," beber dia.
Selain Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng dan Ketua LP Ma'arif PCNU Temanggung, hadir juga Wakil Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng Fakhrudin Karmani dan Ziaul Haq, Wakil Ketua Panitia Porsema Tingkat Wilayah Hamidulloh Ibda dan Sekretaris Panitia Tigkat Lakal Gus Hanif. (Tb44/Ibda).
Tambahkan Komentar