Temanggung, TABAYUNA.com - Publikasi ilmiah di jurnal nasional atau internasional menjadikan kampus dikenal masyarakat luas. Hal itu diungkapkan Ketua STAINU Temanggung Dr. H. Muh. Baehaqi, MM., dalam Halalbihalal Keluarga Besar Civitas Akademika STAINU Temanggung, Kamis (20/6/2019).
Dalam kesempatan itu, pihaknya mendorong para dosen untuk publikasi ilmiah. "STAINU lambat laun makin dikenal masyarakat luas. Ini yang menilai publik bukan saya pribadi, salah satunya publikasi tulisan ilmiah para dosen," katanya.
Menurutnya, publikasi ilmiah menjadi salah satu kunci kemajuan perguruan tinggi terutama bagi yang swasta. "Perguruan tinggi tanpa tulisan tidak akan dikenal dunia. Sebagian dosen sudah dimuat di jurnal nasional bahkan internasional," beber dia.
Untuk itu, pihaknya mendorong para dosen untuk semangat menulis. "Ada proyek atau tidak, pokoknya harus semangat menulis karena itu menjadi kunci salah satu perguruan tinggi bermutu," tegas doktor jebolan UII Yogyakarta itu.
Hadir Ketua STAINU Temanggung dan jajarannya, Rais Syuriah PCNU Temanggung KH. Yacub Mubarok, Ketua BPPPTNU Drs. KH. Mansyur Asnawi dan jajarannya, Katib Syuriah PCNU Temanggung KH. Muhammad Syakur, dan civitas akademika STAINU Temanggung serta keluarga.
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua dosen yang telah menulis di jurnal atau internasional. Sebab, saat ini untuk kenaikan pangkat dosen dari Lektor, ke Lektor Kepala dan Guru Besar sangat susah dan ditentukan publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional bereputasi. (Tb55/Hi).
Dalam kesempatan itu, pihaknya mendorong para dosen untuk publikasi ilmiah. "STAINU lambat laun makin dikenal masyarakat luas. Ini yang menilai publik bukan saya pribadi, salah satunya publikasi tulisan ilmiah para dosen," katanya.
Menurutnya, publikasi ilmiah menjadi salah satu kunci kemajuan perguruan tinggi terutama bagi yang swasta. "Perguruan tinggi tanpa tulisan tidak akan dikenal dunia. Sebagian dosen sudah dimuat di jurnal nasional bahkan internasional," beber dia.
Untuk itu, pihaknya mendorong para dosen untuk semangat menulis. "Ada proyek atau tidak, pokoknya harus semangat menulis karena itu menjadi kunci salah satu perguruan tinggi bermutu," tegas doktor jebolan UII Yogyakarta itu.
Hadir Ketua STAINU Temanggung dan jajarannya, Rais Syuriah PCNU Temanggung KH. Yacub Mubarok, Ketua BPPPTNU Drs. KH. Mansyur Asnawi dan jajarannya, Katib Syuriah PCNU Temanggung KH. Muhammad Syakur, dan civitas akademika STAINU Temanggung serta keluarga.
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua dosen yang telah menulis di jurnal atau internasional. Sebab, saat ini untuk kenaikan pangkat dosen dari Lektor, ke Lektor Kepala dan Guru Besar sangat susah dan ditentukan publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional bereputasi. (Tb55/Hi).
Tambahkan Komentar