Blora, TABAYUNA.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Blora, Senin (1/7/2019).
Bertempat di ruang rapat Gedung Samin Surosentiko, komplek Setda Blora, penerjunan mahasiswa KKN diterima oleh Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora, Ir. Samsul Arief.
Sementara rombongan mahasiswa KKN dari UGM Yogyakarta dipimpin oleh drh. Erif Maha Nugraha Setyawan, M.Sc., Ph.D., selaku Dosen Departemen Reproduksi dan Obstetri Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta, sekaligus Dosen Pembimbing pelaksanaan KKN.
drh. Erif Maha Nugraha Setyawan, M.Sc., Ph.D, dalam laporannya menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya kembali menerjunkan mahasiswa KKN di Kabupaten Blora guna melanjutkan program pengembangan ternak di dua desa yang pada tahun sebelumnya telah dirintis oleh mahasiswa KKN juga.
“Kali ini kami terjunkan 29 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dengan tema Pengembangan Kawasan Eduwisata Technopark Berbasis Kelompok Ternak Sapi Potong di Desa Palon dan Desa Kemiri, Kecamatan Jepon,” ucap drh. Erif Maha Nugraha Setyawan, M.Sc., Ph.D.
Menurutnya KKN akan dilaksanakan hingga 18 Agustus 2019 mendatang di kedua desa tersebut. Mahasiswa yang diterjunkan tidak hanya berasal dari Fakultas Peternakan saja, namun juga Fakultas lainnya.
Mewakili Bupati Djoko Nugroho, Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si dalam sambutannya berterimakasih dan mengapresiasi adanya mahasiswa KKN dari UGM Yogyakarta di Kabupaten Blora yang sudah berjalan beberapa tahun.
Sekda ingin keberadaan mahasiswa KKN bisa berkontribusi dalam pengembangan ternak, khususnya sapi di Desa Palon maupun Desa Kemiri, agar lebih bernilai ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Blora ini merupakan Kabupaten penghasil sapi potong terbesar di Jawa Tengah, bahkan Indonesia. Namun jumlah sapi potong sebanyak 230 ribu ekor lebih ini belum bisa menyejahterakan para peternak. Mereka memiliki sapi hanya untuk tabungan, atau rojo koyo. Semoga dengan adanya adik-adik mahasiswa, potensi ternak sapi ini bisa diberdayakan,” ucap Sekda.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Camat Jepon, Kepala Desa Palon dan Kemiri untuk selalu siap siaga dalam menyediakan data potensi desa dan data lain yang terkait, agar mahasiswa KKN dapat membantu masyarakat mengembangkan kawasan eduwisata technopark yang berujung pada penanggulangan kemiskinan.
Acara penerimaan ditutup dengan sesi foto bersama di halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Camat Jepon, Kades Palon, Kades Kemiri, dan jajaran Bappeda Blora. (TB44/Hms).
Tambahkan Komentar