Temanggung, TABAYUNA.com - Pada 3 September 2019 adalah hari
pertama Gerakan Literasi Nasional (GLN) bimbingan teknis penulisan esai dan
cerita bermuatan lokal. Kegiatan digelar oleh Balai Bahasa Jawa Tenggah (BBJT)
di Aliyana Hotel&Resort, pada 3 sampai 5 September 2019.
Gerakan Literasi Nasional ini diikuti oleh 50 peserta yang
terdiri dari berbagai guru tingkat SMTA kabupaten Temanggung, komunitas KSS3G,
Empis-empis, dan pengiat sastra lainnya. Tujuan diadakannya acara ini agar
budaya literasi menjadi kebiasaan dalam hidup.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB
dengan serangkaian pembukaan di antaranya menyanyikan lagu Indonesia Raya,
sambutan ketua BBJT yaitu Bapak Dr. Tirto Suwondo, M.Hum. Setelah acara
pembukaan selesai, peserta mengikuti materi yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Materi pertama disampaikan oleh Bapak Dr. Tirto Suwondo,
M.Hum. dengan tema Penumbuhan Budaya Baca Tulis, yang mana memberikan
motivasi-motivasi agar mencintai dunia baca tulis. "Pengarang itu layaknya
manusia yang memiliki indra ke-6, di mana ia melihat sesuatu yang tersirat,
yang orang lain tidak tau," tuturnya.
Di tengah-tengah penyampaian materi, Bupati Temanggung, Bapak
H.Muhammad Al Khadzik juga menyempatkan hadir memberikan pengalaman-pengalaman
dalam dunia literasi, yangmana beliau juga pernah menjadi wartawan sebelum
menjabat sebagai Bupati Temanggung.
Materi kedua disampaikan oleh Ibu Desi Ari Pressanti, S.S.,
M.Hum. dengan tema Literasi Baca Tulis yang menjadi materi terakhir dihari
pertama pelatihan Gerakan Literasi Nasional. (tb44/Nurjanah/Lpmgrip).
Tambahkan Komentar