IDENTITAS BUKU
Judul : Pendidikan Pancasila
Penulis : M.
Taufik, S.H., M.H., DiyanIsnaeni, S.H., M.H., Dr. Mariyadi, S.H., MH., Prof.
Dr. YaqubCikusin, S.H., M.Si., Dr. Hj. RahmatulHidayati, S.H., M.H., Dr. H.
Suratman, S.H., M.Hum., Drs. H. Mohammad BakarMisbakulMunir, M.H., Umar Said
Sugharto, S.H., M.H., Dr. H. Abdul Rokhim, S.H., M.H., Hayat, S.AP., M.Si.,
Drs. NoorhudhaMuchsin, B.E., M.M., Dr. Ir. Sumartono, M.P.,
Penyunting : Hayat Suratman
Kota tebit : MALANG
Penerbit : BASKARA MEDIA
Tahun terbit : 2018
Cetakan : Pertama ,Juli 2018
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal buku : 328 hlm.
Harga Buku : Rp 42.000
Peresensi : Muhammad Devon A.A
Dalam buku Pendidikan Pancasila Untuk
Perguruan Tinggi ini, menyampaikan
tentang arti penting pancasila sebagai ideologi bangsa. Apalagi di masa
sekarang pemahaman tentang ideologi sudah mulai terdoktrin oleh hal-hal dari
luar yang bukan termasuk pemahamanpan casila. Pancasila sendiri berisi aturan
atau norma yang menjadi pengatur atau tuntunan masyarakat di segala sisi. Apabila pemahaman ini sudah tercampur atau
berubah ke hal yang negatif, maka akan merubah seluruh pandangan bangsa
terhadap Pancasila.
Pancasila
memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu : “panca” artinya
“lima” dan “syila” vokal 1 pendek artinya “batu sendi”, “alas”,
atau “dasar”. Sama halnya dengan arti kedua yaitu “syiila” vokal i pendek
artinya “peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang senonoh”.
Adapun istilah “panca syiila” dengan huruf dewanagari i bermakna 5 aturan
tingkah laku yang penting.
Pancasila
bersifat reformatif, dinamis, dan terbuka. Ideologi pancasila senantiasa mampu
menyesuaikan dengan perkembangan zaman, IPTEK, serta dinamika perkembangan
aspirasi masyarakat.
Pada bab
5 dijelaskan dalam melaksanakan dan penyelenggaraan negara , etika politik
menuntut agar kekuasaan dalam Negara dijalankan sesuai dengan asas legitimasi
hukum moral. Politik juga berkaitan dengan agama, agama seringkali menjadi
motif dalam keputusan-keputusan politik, soisal ekonomi, serta
pernyataan-pertanyaan. Al-Ghazali: “Agama dan kekuasaan adalah saudara kembar.
Agama adalah pondasi (dasar) dan kekuasaan adalah penjaganya. Segala sesuatu
yang tidak berpondasi niscaya akan runtuh dan segala sesuatu yang tidak
berpenjaga niscaya akan hilang dan lenyap”. Kontribusi umat islam dalam
perpolitikan nasional dapat dilihat dalam beberapa masa mulai sebelum Indonesia
merdeka sampai sekarang. Oleh karena itu etika politik bangsa
Indonesia harus mengacu pada nilai - nilai pancasila.
Kelebihan :
Buku Pendidikan Pancasila ini
pembahasan topiknya dengan terperinci. Di bab III menjelaskan pancasila sebagai
ideologi negara indonesia serta perkembangan ideologi. Dan juga tidak jauh pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada peradaban manusia. Buku ini
memiliki sampul yang menarik dan isi buku juga dijelaskandengan detail, dengan
harga yang terjangkau kita sudah bisa mendapatkan buku tersebut.
Kekurangan:
Bahasa yang digunakan sedikit sulit
dipahami sehingga pembaca akan sedikit kurang paham isi buku tersebut jika
tidak selalu di baca. Buku Pendidikan Pancasila ini kurang dengan media atau
foto untuk berbagai penjelasan topik untuk memperjelas suatu permasalahan dari
topik tersebut.
Tambahkan Komentar