Judul buku : Pendidikan Kewarnegaraan Untuk Perguruan Tinggi
Nama pengarang :
Sutoyo, spd, ,mpd
Nama penerbit : Graha ilmu
Ketebalan Buku : 132 halaman
Tahun Terbit : 2011
ISBN : 978-979-756-744-6
Peresensi : Muhammad Edwin ardianto
Pemerintah melalui kementerian pendidikan nasioanal
sudah merencanakan penerapan penerapan pendidikan karakter untuk semua
pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi. Pendidikan pada hakikat adalah
usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian diri, kecerdasan. Pembekalan
terhadap peserta didik di Indonesia berkenaan dengan pemupukan nilai-nilai
sikap dan kepribadian dan sesuai dengan geranya pendidikan kewarnegaraan, yang
merupakan salah satu mata pelajaran wajib. Pendidikan kewarnegaraan ini adalah
bagian dari kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian sekaligus bagian dari
kurikulum inti. Tujuan pendidikan kewarnegaraan ini adalah untuk menumbuhkan
rasa wawasan dan bernegara, sikap serta perilaku cinta terhadap tanah air,
bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara dan ketahanan nasional kepada
siswa , mahasiswa, calon ilmuan, warga Negara RI yang mengusai ilmu pengetahuna
dan seni yang dijiwai nilai-nilai penacasila.
Pengertian demokrasi pancasila
menurut Prof.Dardji Darmodihardjo,S.H yaitu paham demokrasi yang bersumberkan
kepada kepribadian yang bersumberkan kepada kepribadian falsafah hidup bangsa
Indonesia, yang perwujudannya adalah seperti termaktub dalam ketentuan
pembukaan UUD 1945. Ketahanan nasional Indonesia adalah
kondisi dinamis suatu bangsa Indonesia yang meliputi segenap kehidupan nasional
yang terintegritas, berisi kedaulatan dan ketanguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nesional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun
luar, untuk menjamin identitas, itegritas dan Negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasioanal serta kebijakan Negara tentang pembinaan ( perencanaaan,
pengembangan, pemeliharaan,dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional
untuk mencapai tujuan nasional. Sistem hankamrata merupakan sistem yang biasa
digunakan untuk mencegah jaringan terorisme meluas di masyarakat. Hak asasi
manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan
yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun.
Sebagai warga Negara yang baik kita mesti menjungjung
tinggi hak asasi manusia tanpa membedakan-bedakan status,
golongan,keturunan,jabatan, dan lain sebagainya. Secara umum HAM dapat
dikelompokan menjadi 6 macam: hak asasi pribadi, hak asasi politik,hak asasi
pribadi,hak asasi politik,hak asasi ekonomi,hak mendapat persamaan hokum dan
pemerintahan,hak asasi social budaya,hak untuk mendapat prosedur yang benar.
Kelebihan buku : buku ini selain dapat menjelaskan
kedudukan pendidikan kewarnegaraan untuk
pendidikan kewarnegaraan untuk perguruan tinggi sebagai pengembangan
kepribadian dan juga di dalamnya terdapat materi tentang pendidikan
kewarnegaraan dan sebagai warga Negara yang baik yang bisa menjungjung di dalam
hak asasi manusia.
Kekurangan buku : buku ini kurang menjelaskan secara
detail bagaimana tentang pendidikan kewarnegaraan untuk perguruan tinggi tinggi
tersebut, dan gambar gambar yang didalamnya kurang tercetak jelas.
Kesimpulan : buku ini bermaaf bagi masyarakat terus
perguruan tinggi dan mahasiswa karena didalamnya dijelaskan tentang kedudukan
pendidikan kewarnegaraan yang dapat mengembangkan kerpibadian sebagai warga
Negara Indonesia.
Tambahkan Komentar