Judul Buku :
Pendidikan Pancasila
Penulis : M.
Taufik, S.H., M.H., dkk
Penyuting :
Hayat dan H Suratman
Cetakan :
Cetakan Pertama
Penerbit : 2018
Jumlah Halaman :
xii+382 halaman
Peresensi :
Abe hayat
Sebagai identitas nasional, Pancasila sebagai kepribadian
bangsa harus mampu mendorong bangsa Indonesia secara keseluruhan agar tetap
berjalan dalam koridornya yang bukan berarti menentang arus globalisasi, akan
tetapi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan
peluang yang tercipta. Bila menghubungkan kebudayaan sebagai karakteristik
bangsa dengan Pancasila sebagai kepribadian bangsa, tentunya kedua hal ini
merupakan suatu kesatuan layaknya keseluruhan sila dalam Pancasila yang mampu
menggambarkan karakteristik yang membedakan Indonesia dengan negara lain.Naskah
Pancasila .
Identitas Nasional merupakan suatu konsep kebangsaan yang
tidak pernah ada padanan sebelumnya. Perlu dirumuskan oleh suku-suku tersebut.
Istilah Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki
oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain. Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi yang sangat kuat
terutama karena pengaruh kekuasaan internasional. Menurut Berger dalam The
Capitalist Revolution, eraglobalisasi dewasa ini, ideology kapitalisme yang
akan menguasai dunia. Kapitalisme telah mengubah masyarakat satu persatu dan
menjadi sistem internasional yang menentukan nasib ekonomi sebagian besar
bangsa-bangsa di dunia, dan secara tidak langsung juga nasib, social,
politik dan kebudayaan.
Perubahan global ini membawa perubahan suatu ideologi, yaitu
dari ideologi partikular kearah ideology universal dan dalam kondisi seperti
ini kapitalismelah yang akan menguasainya. Dalam kondisi seperti ini, negara
nasional akan dikuasai oleh negara transnasional yang lazimnya didasari oleh
negara-negara dengan prinsip kapitalisme. Konsekuensinya,negara-negara
kebangsaan lambat laun akan semakin terdesak. Namun demikian, dalam menghadapi
proses perubahan tersebut sangat tergantung kepada kemampuan bangsa itu
sendiri.
Ciri khas suatu bangsa yang merupakan local genius dalam
menghadapi pengaruh budaya asing akan menghadapi Challenge dan response. Jika
Challenge cukup besar sementara response kecil maka bangsa tersebut akan punah,
dan hal ini sebagaimana terjadi pada bangsa Aborigin di Australia dan bangsa
Indian di Amerika. Namun demikian jika Challance kecil sementara response
besar maka bangsa tersebut tidak akan berkembang menjadi bangsa yang
kreatif.
Oleh karena itu agar bangsa Indonesia tetap bisa
berpartisipasi dalam menghadapi globalisasi maka harus tetap meletakkan jati
diri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai
dasar pengembangan kreatifitas budaya globalisasi. Sebagaimana terjadi di
berbagai negara di dunia, justru dalam era globalisasi dengan penuh tantangan
yangcenderung menghancurkan nasionalisme, muncullah kebangkitan kembali
kesadaran nasional.
Didalam buku”Pendidikan Pancasila” ini menjelaskan secara
rinci mengenai pancasila,buku ini sangat rekomendasi buat para mahasiswa agar para mahasiswa tetap tahu
apa identitas nasional bangsa kita (Pancasila).
Tambahkan Komentar